Mohon tunggu...
febryan Aldyanto
febryan Aldyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pelihara Burung Kicau Layaknya Investasi

4 Desember 2022   19:32 Diperbarui: 4 Desember 2022   19:45 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Memelihara burung kicau sudah lama menjadi hobi yang telah lama dan meluas di Indonesia. Memelihara burung kicau umumnya sudah menjadi hobi para pria sejak lama. Namun siapa sangka kini banyak wanita yang rela menyisihkan uang untuk membeli burung kicau idamannya. Padahal, harga seekor burung kicau bervariasi mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.


Kegemaran memelihara burung kicau semakin ramai perkembangannya setelah diadakannya lomba keindahan bentuk dan suara kicauannya. Lomba burung diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Presiden Joko Widodo dengan burung andalannya Murai Batu. Pada bulan Maret lalu tahun 2018 festival burung diselenggarakan di Kebun Raya Bogor di Jawa Barat, dimana merupakan tempat berlangsungnya kompetisi Piala Presiden. Dengan diselenggarakannya kompetisi burung tersebut, permintaan burung kicau menjadi meningkat dalam 10 tahun terakhir ini.


Harga burung kicau kini sungguh luar biasa hal ini disebabkan karena burung kicau mampu mengeluarkan suara yang indah. Akibatnya, banyak yang terlibat dalam hobi memelihara burung kicau serta menghasilkan banyak uang. Diantara semua jenis burung kicau, ada yang sulit ditemukan di pasaran. Hal ini disebabkan percarian yang tinggi dan kondisi alam di Indonesia yang menurunkan habitatnya. Bahkan, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ia menambahkan bahwa burung kicau termasuk dalam daftar jenis burung yang dilindungi.


Harga burung kicau di pasaran sangat tinggi, burung kicau ini bisa dijadikan sebagai investasi yang tidak bisa diremehkan. Misalnya, burung kenari dari Kepulauan Canary masih relatif mahal di pasar lokal. Harga kenari 3 bulan bervariasi mulai dari Rp. 250.000 -- Rp. 300.000. Jenis burung kenari termahal adalah jenis Yorkshire F2 dan F1 yang harganya mencapai Rp. 2.500.000 bahkan jenis Yorkshire yang gacor memiliki harga bisa serendah Rp. 10.000.000. Selain itu, jenis murai ini memiliki harga tertinggi di pasaran yaitu Rp. 3.000.000, lalu burung kacer antara Rp. 300.000 -- Rp. 800.000. Bahkan burung cicak rawa tidak kalah fantastis yang mencapai harga Rp. 3.000.000 -- 4.000.000.


Lalu apa yang sebenarnya yang membuat begitu tertarik untuk membudidayakan burung kicau hingga berani mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Muhammad Yoga Alfariza (20) adalah warga Pekalongan yang sudah mengikuti lomba burung kicau baik di dalam maupun diluar kota. Yoga sudah memelihara burung kicau sejak kelas 9  SMP, tepatnya sejak tahun 2017. Ketertarikannya ada burung kicau dimulai dari ayahnya yang juga seorang pecinta burung kicau, hingga akhirnya bergabung dengan komunitas murai batu Pekalongan.


Biasanya orang yang menyukai burung kicau identik dengan suasana rumahnya yang ramai dengan kicau burung, tak terkecuali rumah Yoga. Ia memiliki 20 burung yang berbeda. Misalnya murai ijo, kenari, cucak jenggot, jalak suren, kinoy, siri-siri, kacer, srindit, kolibri dan lovebird. Total uang yang dihabiskan Yoga untuk memelihara burung sekitar Rp. 50.000.000 -- Rp. 60.000.000 dan yang termahal yaitu murai batu seharga Rp. 20.000.000.


Yoga sendiri sudah sering mengikuti lomba urung kicau mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Berada di peringkat lima besar tingkat nasional merupakan pencapaian terbaik yoga selama ini. Namun beberapa bulan terakhir ini dia hanya berkonsentrasi di tingkat regional dan itupun harus melawan burung nasional dengan biaya miliaran rupiah. Event Piala Raja adalah event bergengsi bagi kicau mania dimana banyak sultan bertanding. Hadiahya tidak persial karena tiketnya saja sebesar Rp. 1.000.000 serta jika menang akan mendapatkan mobil. Dengan 20 ekor burung miliknya setiap bulan Yoga harus mengeluarkan biaya Rp. 1.000.000 -- 2.000.000 sebagai biaya perawatan. Motivasi Yoga adalah untuk tetap beternak burung karena burung sudah seperti teman baginya yang bisa menghiburnya saat lelah kuliah dan bekerja. Menurutnya, ada beberapa hal tentang burung yang jika kita sayangi burung dan  merawatnya dengan baik, maka burung itu akan mengetahuinya dan membalasnya dengan memenangkan perlombaan. Hadiah terbesar Yoga yang pernah di dapatkan adalah Rp. 10.000.000, ini adalah investasi yang sangat menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun