Kuliah kerja nyata atau yang seringkali dikenal dengan sebutan KKN merupakan agenda wajib dan rutin bagi setiap mahasiswa di seluruh perguruan negeri. Tak terkecuali di Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pada tahun 2025, Kelompok 55 yang beranggotakan 15 orang ditugaskan untuk memberikan kontribusi berdampak di Desa Purwodadi Kabupaten Malang. Selama 30 hari, Kelompok 55 telah berhasil melaksanakan program kerja serta karya yang berguna bagi Desa Purwodadi. Terdapat setidaknya tujuh program kerja yang kemudian dibagi menjadi satu program kerja utama dan enam program kerja penunjang. Apa saja program kerja yang dilaksanakan Kelompok 55 dan bagaimana setiap karya dapat memberikan kontribusi bagi desa? Yuk, simak sampai akhir!
Penuh dengan Cerita di Program Kerja 1 Hari 1 CeritaÂ
Program kerja 1 Hari 1 Cerita merupakan program kerja utama Kelompok 55. Program kerja ini terbagi menjadi tiga yaitu 1 Hari 1 Cerita: Pojok Literasi, Senam dan Pengobatan Gratis, serta Langen Karsa. Pada 1 Hari 1 Cerita: Pojok Literasi, murid-murid kelas empat, lima, dan enam diajak untuk membaca bersama sepulang sekolah. Dimana setiap murid akan mendapatkan modul: 1 Hari 1 Cerita sebagai sarana untuk menuliskan kembali bacaan yang telah dibaca oleh para murid. Melalui modul ini diharapkan setiap murid dapat terbiasa untuk membaca buku serta  memiliki kemampuan untuk memahami dan meringkas bacaan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para murid untuk membawa pulang buku sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk membaca. Pada modul: 1 Hari 1 Cerita berisikan nama buku, ringkasan, dan paraf dimana pengisian modul dilakukan di rumah masing-masing. Selain itu, terdapat juga Pohon Cerita dimana para murid diminta untuk menceritakan secara singkat bacaannya maupun menuliskan perasaan mereka setelah membaca buku ke dalam secarik kertas yang akan ditempel di Pohon Cerita.Â
Pada kegiatan Senam dan Pengobatan Gratis, Kelompok 55 menggandeng Puskesmas Donomulyo dan tenaga kesehatan desa. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum'at 25 Juli 2025 ini berusaha mengajak para warga untuk dapat menjalankan hidup yang lebih sehat lagi. Setelah melakukan senam bersama, para warga kemudian diajak untuk mengikuti pengobatan gratis di Balai Desa Purwodadi. Kegiatan Pengobatan Gratis ini diawali dengan pengecekan tensi dan berat badan, konsultasi keluhan penyakit, dan pengambilan obat gratis. Dimana sebelum kegiatan dimulai para warga diberikan Lembar Kesehatan yang menjadi alat untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Selain itu, di pertengahan acara juga dilakukan sosialisasi kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan desa. Â
Setelah melaksanakan kegiatan Senam dan pengobatan Gratis, pada malam harinya Kelompok 55 menyelenggarakan acara perpisahan bertajuk 'Langen Karsa' di SDN 4 Purwodadi pada Jum'at 25 Juli 2025. Acara yang diselenggarakan malam hari ini, dibuka dengan sambutan hangat dari Maitsa Marwa Zulfa dan beberapa orang penting lainnya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat untuk setiap kelompok kolaborator yang telah bekerja sama dengan FBD UB 55 serta penampilan berupa story telling, pantomim, tari, dan PSHT yang kesemuanya dipersembahkan oleh murid-murid SDN 4 Purwodadi. Malam spektakuler ini ditutup dengan aksi teatrikal bantengan persembahan Satrio Purwo Suro. Tidak hanya itu, malam spektakuler ini dipenuhi dengan para UMKM dengan berbagai macam dagangan dari makanan, minuman, mainan, hingga hiburan taman bermain balon raksasa. Menjadikan malam spektakuler ini bak pasar kaget di Desa Purwodadi. Â Â
Kenali Emosi Sejak Dini Bersama Program Kerja Kenali Emosiku!Â
Rabu 16 Juli 2025, Kelompok 55 melaksanakan program kerja Kenali Emosiku di SDN 4 Purwodadi. Program kerja ini menyasar murid-murid dari kelas dua dan tiga selama dua pertemuan. Dalam program kerja ini para murid diberikan materi secara interaktif melalui story telling dan diskusi sederhana terkait bagaimana para murid dapat memahami emosi dirinya sendiri. Penanggungjawab dari program kerja ini yaitu Dhia Ramadhani Sataruno dan Alya Hafizha Damayanti juga memberikan karya kepada para murid berupa poster infografis: Kenali Emosiku! dan modul: Kenali Emosiku!Â
Modul: Kenali Emosiku! berisikan berbagai materi interaktif seperti pengenalan enam emosi dasar manusia, cara mengatur emosi, dan mengidentifikasi emosi pada diri sendiri. Di dalam modul ini, para murid juga diajak untuk menuliskan dan mengekspresikan emosi mereka bersama-sama didampingi oleh Kelompok 55 FBD UB. Para murid juga diberikan kesempatan untuk membawa pulang modul tersebut dan mengisi beberapa materi lainnya di rumah serta akan diperlihatkan kembali pada pertemuan selanjutnya.Â
Selain modul: Kenali Emosiku! terdapat juga poster infografis: Kenali Emosiku! yang berisikan pengertian emosi, pengenalan enam emosi dasar manusia, cara mengatur emosi, ajakan untuk mengafirmasi emosi, serta mini game. Poster ini kemudian ditempel di beberapa kelas di SDN 4 Purwodadi. Harapannya dengan poster ini para murid dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengatur emosi. Â Â
Di akhir kegiatan, para murid diajak untuk mengekspresikan emosinya dengan menggambar di sebuah kertas berbentuk bulat dan kemudian di tempel bersama di Pohon Emosi yang telah disediakan oleh Kelompok 55.Â
Pemahaman Fundamental Bersama Program Kerja Etika digitalÂ
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat juga semakin besar. Hal ini tidak terkecuali bagi para remaja yang masih membutuhkan pemahaman dan pengawasan yang ekstra dalam menggunakan teknologi seperti media sosial. Oleh karena itu, Kelompok 55 melaksanakan program kerja Etika Digital Purwodadi. Program kerja ini dilaksanakan pada Selasa 15 Juli 2025 dan menyasar murid kelas delapan dan sembilan SMP 8 Dharmawirawan. Penanggungjawab dari program kerja ini yaitu Putri Nuraini dan Resa Adelia Putri juga memberikan karya berupa poster: Etika Digital dan Anti-Cyberbullying serta  poster: Cerdas Medsos.  Â
Dalam kegiatan ini para murid diajak untuk mendengarkan seminar mengenai pentingnya etika bermedia sosial dan isu cyberbullying oleh Putri Nuraini. Dalam seminar tersebut Aini menjelaskan bahwa dalam era digitalisasi setiap orang tetap perlu menjaga etika khususnya dalam berkomentar untuk menghindari cyberbullying. Para murid juga diajak untuk menuliskan berbagai contoh komentar positif dan negatif pada sebuah kertas dan dipresentasikan di depan kelas.  Â
Selain itu, topik mengenai hoax dan keamanan data pribadi juga dijelaskan melalui seminar bersama Resa Adelia Putri. Resa menegaskan bahwa penting bagi setiap individu untuk dapat mengidentifikasi setiap berita yang ada agar terhindar dari berita palsu atau hoax. Selain itu, Resa menjelaskan bahwa di era yang semakin canggih keamanan data pribadi juga menjadi permasalah penting yang perlu diberikan perhatian lebih. Di akhir acara, para murid diminta untuk mengidentifikasi jenis-jenis data yang dapat disebarluaskan maupun yang tidak. Â Â
Upaya Meningkatkan Kesadaran Politik melalui Program Kerja Pemuda Melek Politik  Â
Selain melaksanakan program kerja Etika Digital Purwodadi, Kelompok 55 FBD UB juga melaksanakan program kerja Pemuda Melek Politik. Program kerja ini dilaksanakan di tempat dan hari yang sama dengan program kerja Etika Digital Purwodadi yaitu di SMP 8 Dharmawirawan pada hari Selasa 15 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan agar para murid  dapat mengetahui arti politik secara sederhana sehingga dapat meningkatkan literasi dan kesadaran politik di kalangan remaja. Selain itu, program kerja ini menghadirkan sesi interaktif seperti seminar dan game. Penanggungjawab dari program kerja ini yaitu Aulia Vincencia Papilaya, Kezia Margaretha Anabel, dan Fugo Richie juga memberikan karya berupa puzzle: Mengenal Tokoh Politik, poster: Masa Depan Desa Dimulai Dari Kita, dan infografis: Dari Kita Untuk Negeri. Â
Rangkaian acara pada program kerja Pemuda Melek Politik dimulai dengan pemaparan materi oleh Fugo Richie yang menjelaskan arti dari politik dan pentingnya suara politik khususnya bagi pemuda sebagai penerus bangsa. Selain itu, diadakan juga sesi game dimana para murid dibagi menjadi beberapa kelompok kecil kemudian diminta untuk menyusun sebuah puzzle yang telah dibagikan sebelumnya. Berbagai puzzle ini akan membentuk wajah beberapa tokoh politik di Indonesia, kemudian para murid juga diminta untuk menjelaskan profil dari tokoh politik tersebut. Puzzle yang telah selesai disusun kemudian akan dipajang di setiap kelas. Melalui kegiatan ini, diharapkan para murid mampu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi politik sejak dini. Tidak hanya puzzle, Â poster: Masa Depan Desa Dimulai Dari Kita juga ditempel di mading SMP 8 Dharmawirawan sebagai pengingat kepada semua murid bahwa partisipasi politik merupakan hal yang penting untuk menentukan masa depan bangsa. Â Â
UMKM Perlu Acuan Bersama Program Kerja Naikin Branding, Naikin CuanÂ
Desa Purwodadi mempunyai banyak UMKM yang tersebar di lima dusun yang ada. Para UMKM ini menjual berbagai jenis dagangan mulai dari makanan, minuman, hasil tangan seperti tas rajut, hingga meubel. Tidak hanya itu sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan baik skala rumahan maupun partai besar juga telah dijajaki oleh pelaku UMKM di Desa Purwodadi. Namun demikian, Kelompok 55 FBD UB mendapati adanya hal yang masih belum maksimal. Para pelaku UMKM ini masih mengandalkan promosi secara konvensional dan dari mulut ke mulut atau word of mouth. Selain itu, kurangnya branding dari dagangan setiap pelaku UMKM serta tidak adanya toko online membuat penjualan belum maksimal dan masih dapat ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu, Kelompok 55 FBD UB menginisiasi program kerja Naikin Branding, Naikin Cuan.  Penanggungjawab dari program kerja ini yaitu Sharon Abigail Elsantio, Ferita Ary Ristanti, dan Richard Ayala Sinaga juga memberikan karya berupa  brosur: Cara Membuka Toko Online,  infografis: Pemetaan UMKM Desa Purwodadi, dan kartu nama UMKM.Â
Program kerja yang dilaksanakan pada hari Minggu 27 Juli 2025 ini berbentuk seminar dengan mengundang berbagai UMKM dari lima dusun di Desa Purwodadi serta Dasa Wisma. Seminar dibuka dengan sambutan hangat dari Maitsa Marwa Zulfa, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Sharon Abigail Elsantio, dan ditutup dengan sesi diskusi bersama para pelaku UMKM Desa Purwodadi. Â
Brosur: Cara Membuka Toko Online berisikan berbagai materi seperti alasan penting untuk membuka toko online bagi para pelaku UMKM serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuka toko online di dua marketplace besar yaitu Shopee dan Tokopedia. Melalui pemberian brosur ini diharapkan para pelaku UMKM Desa Purwodadi dapat termotivasi dalam membuka toko online sehingga dapat memaksimalkan penjualan. Pada  infografis: Pemetaan UMKM Desa Purwodadi disajikan berbagai informasi terkait profil Desa Purwodadi, data statistik UMKM, potensi unggulan desa, serta tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Infografis ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai kondisi UMKM Desa Purwodadi secara lebih luas. Dan kartu nama untuk salah satu UMKM Desa Purwodadi yaitu Keripik Syao.Â
Belajar Jadi Diplomat Sukses Bersama Program Kerja Small Talk, Big VoicesÂ
Setiap diplomat handal akan selalu dituntut untuk memiliki kemampuan public speaking, negosiasi, dan Bahasa Inggris yang cakap. Berbagai kemampuan tersebut tidak akan muncul dengan sendirinya jika tidak dilatih sejak dini. Oleh karena itu, Kelompok 55 FBD UB menginisiasi program kerja Small Talk, Big Voices. Walaupun tidak semua remaja ingin menjadi seorang diplomat, namun program kerja ini diharapkan mampu untuk memotivasi para remaja agar dapat mempersiapkan diri dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan di era modern ini. Penanggungjawab program kerja ini yaitu Sabina Trista Diandra dan Nabila Riezkha Dewi juga memberikan karya berupa modul: Small Talk, Big Voices dan infografis: Small Talk, Big Voices.Â
Program kerja ini dilaksanakan di SMP 8 Dharmawirawan selama lima pertemuan dan dimulai pada hari Senin 14 Juli 2025. Pada pertemuan pertama, para murid dijelaskan arti dan cara bernegosiasi yang baik dan benar serta pengenalan materi Bahasa Inggris untuk beberapa pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan kedua, para murid diajarkan cara memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris. Di pertemuan ini diajarkan juga materi Bahasa Inggris dasar seperti kata kerja, kata benda, dan to be. Pada pertemuan ketiga, para murid diajarkan bagaimana menyatakan posisi ataupun pernyataan menggunakan Bahasa Inggris. Pertemuan keempat, para murid diajarkan bagaimana melakukan permintaan dan penawaran menggunakan Bahasa Inggris. Dan pada pertemuan kelima, para murid diminta untuk melakukan presentasi menggunakan Bahasa Inggris. Â Â
Modul: Small Talk, Big Voices dan  infografis: Small Talk, Big Voices berisikan materi-materi yang telah dipelajari selama lima pertemuan. Sehingga diharapkan para murid dapat tetap mengingat dan mempelajari kembali berbagai materi yang telah diberikan selama lima pertemuan sebelumnya.Â
Manifest Purwodadi, Wes Mesti DadiÂ
Sebagai desa yang tergolong masih muda, Desa Purwodadi masih perlu untuk mengejar ketertinggalan dari desa-desa lainnya. Sektor digitalisasi dan branding desa masih perlu untuk didorong agar dapat memaksimalkan potensi desa yang ada. Selain itu, berbagai persoalan desa perlu untuk mendapatkan perhatian dan solusi. Oleh karena itu, Kelompok 55 FBD UB menginisiasi program kerja Manifest Purwodadi yang merupakan upaya terpadu dalam mendukung pembangunan desa melalui tiga rangkaian utama. Pertama, dilakukan penyusunan dan analisis kondisi desa secara menyeluruh untuk merumuskan strategi branding yang dapat memperkuat citra dan identitas desa. Selanjutnya, dilakukan identifikasi dan analisis persoalan desa guna menyusun policy brief yang dapat menjadi rekomendasi kebijakan konkret sebagai acuan bagi pemerintah desa dalam mengatasi persoalan yang ada. Terakhir, program kerja ini juga mendorong digitalisasi layanan desa dengan menyediakan platform online yang memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai informasi, layanan, dan program desa. Dengan pendekatan ini, diharapkan program kerja Manifest Purwodadi dapat berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih modern, efektif, dan berkelanjutan. Penanggungjawab dari program kerja ini yaitu Athallah Rafid Palamarta, Maitsa Marwa Zulfa, dan Daniel Shalom Sanjaya juga memberikan karya berupa booklet: Branding Purwodadi, policy brief: Masa Depan Purwodadi, dan standing banner: Digitalisasi Purwodadi. Â Â
Berbeda dengan berbagai program kerja sebelumnya, pada program kerja ini tidak dilaksanakan dalam bentuk acara. Program kerja ini berfokus pada pencarian data dengan menjelajahi berbagai sudut desa dan bertemu dengan berbagai tokoh desa untuk mendapatkan informasi serta data yang akurat. Setelah mendapatkan informasi dan data, dilakukan pengolahan dan perumusan informasi. Program kerja ini dilakukan kurang lebih selama empat hari efektif dimulai dari hari Senin 28 Juli hingga Kamis 31 Juli 2025. Â Â
Booklet: Branding Purwodadi berisikan sambutan dari para tokoh desa, sejarah desa, potensi desa, persoalan desa, rekomendasi kebijakan untuk desa, rekomendasi branding desa yang terdiri dari rekomendasi tagline dan logo yang dapat digunakan pada sektor komersial desa, dan digitalisasi desa. Melalui booklet ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang luas dan mendalam bagi Desa Purwodadi.Â
Policy brief: Masa Depan Purwodadi berisikan pendahuluan, ringkasan eksekutif, dan rekomendasi kebijakan. Policy brief ini diharapkan mampu memberikan alternatif kebijakan yang dapat diterapkan oleh pemerintah Desa Purwodadi guna menyelesaikan persoalan desa. Serta standing banner: Digitalisasi Purwodadi berisikan profil desa, landasan hukum digitalisasi desa, serta QR Code yang akan mengarah kepada saluran WhatsApp Desa Purwodadi yang dipersembahkan oleh FBD UB Kelompok 55. Â Â
Berbagai karya dan program kerja yang dihasilkan oleh Kelompok 55 FBD UB merupakan wujud nyata kolaborasi bersama dalam upaya percepatan pembangunan desa ke arah yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI