Puasa Membangun Peradaban Takwa

Puasa tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga pada masyarakat luas. Jika banyak orang berubah menjadi lebih baik, maka masyarakat pun akan menjadi lebih adil, damai, dan saling menghargai.

Saat puasa, kita bisa merasakan bagaimana rasanya lapar seperti yang dialami orang miskin setiap hari. Ini menumbuhkan rasa empati dan keinginan untuk membantu sesama, misalnya lewat zakat atau sedekah. Dari sinilah tumbuh masyarakat yang saling tolong-menolong dan penuh kasih sayang---nilai-nilai dasar dari sebuah peradaban yang baik dan mulia.