AWS menyediakan opsi pemulihan bencana bawaan, yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan data mereka dengan cepat dan mudah dalam situasi darurat.
Namun, seperti halnya setiap teknologi, AWS juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan dengan cermat.
Kelamahan Amazon Web Service (AWS)
- Batasan pada fitur keamanan (Limits on security features, some non-configurable)
AWS memiliki beberapa batasan pada fitur keamanan, dan beberapa fitur keamanan tidak dapat dikonfigurasi. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang memerlukan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
- Investasi dalam keahlian dan pelatihan (Requires investment in expertise and training)
AWS memerlukan investasi dalam keahlian dan pelatihan untuk digunakan secara efektif. Pengguna harus memahami cara menggunakan layanan AWS dan memahami konsep cloud computing untuk menggunakan AWS secara efektif.
- Biaya dukungan teknis (Technical support fees for premium assistance)
AWS menawarkan dukungan teknis premium, tetapi biaya dukungan ini dapat menjadi mahal.
- Biaya layanan (Service costs can add up with heavy usage)
Biaya layanan AWS dapat meningkat dengan penggunaan yang berat. Pengguna harus memperkirakan biaya layanan mereka dengan hati-hati untuk menghindari biaya yang tidak terduga.
- Ketergantungan pada infrastruktur dan layanan AWS (Complex billing and cost management)
Pengguna AWS harus bergantung pada infrastruktur dan layanan AWS. Jika ada masalah dengan infrastruktur atau layanan AWS, pengguna mungkin mengalami downtime atau masalah lainnya.
Dengan menyadari kelebihan dan kelemahan AWS, pengguna dapat membuat keputusan informasional dan strategis untuk memastikan bahwa implementasi layanan cloud sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka.