Makna moral dalam simbol angka — angka mencerminkan nilai sosial dan budaya masyarakat.
Setiap praktik akuntansi mengandung nilai tertentu, baik disadari maupun tidak:
Akuntansi korporasi menonjolkan efisiensi dan laba,
-
Akuntansi sosial menekankan tanggung jawab dan keadilan,
Akuntansi religius menampilkan keseimbangan spiritual
Makna Moral pada Angka Akuntansi dalam Perspektif Hermeneutik
Dalam pandangan hermeneutik, angka-angka dalam akuntansi tidak sekadar data kuantitatif atau realitas yang mati, melainkan simbol moral yang hidup. Artinya, setiap angka yang tercantum dalam laporan keuangan bukan hanya hasil perhitungan teknis, tetapi juga mencerminkan keputusan moral dan etis dari pihak-pihak yang terlibat, seperti akuntan, manajemen, dan auditor.
Setiap angka dihasilkan melalui proses pertimbangan tentang kejujuran, tanggung jawab, dan niat baik (guter Wille). Maka, akuntansi tidak bisa dipisahkan dari dimensi kemanusiaan dan moralitas.
a. Angka sebagai Teks Moral
Angka dalam akuntansi dapat dipandang sebagai bahasa etis yang memerlukan penafsiran moral. Hermeneutika membantu menyingkap makna di balik angka-angka tersebut.
Sebagai contoh: