Mohon tunggu...
Fauzan Rizqy Hidayat
Fauzan Rizqy Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama : Fauzan Rizqy Hidayat NIM : 43223010058 Program Studi / Fakultas : S1- Akuntansi / Fakultas Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

B-206_Kuis Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

11 Oktober 2025   15:13 Diperbarui: 12 Oktober 2025   16:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makna moral dalam simbol angka — angka mencerminkan nilai sosial dan budaya masyarakat.

Setiap praktik akuntansi mengandung nilai tertentu, baik disadari maupun tidak:

  • Akuntansi korporasi menonjolkan efisiensi dan laba,

  • Akuntansi sosial menekankan tanggung jawab dan keadilan,

  • Akuntansi religius menampilkan keseimbangan spiritual

PPT PROF APOLLO
PPT PROF APOLLO

Makna Moral pada Angka Akuntansi dalam Perspektif Hermeneutik

Dalam pandangan hermeneutik, angka-angka dalam akuntansi tidak sekadar data kuantitatif atau realitas yang mati, melainkan simbol moral yang hidup. Artinya, setiap angka yang tercantum dalam laporan keuangan bukan hanya hasil perhitungan teknis, tetapi juga mencerminkan keputusan moral dan etis dari pihak-pihak yang terlibat, seperti akuntan, manajemen, dan auditor.
Setiap angka dihasilkan melalui proses pertimbangan tentang kejujuran, tanggung jawab, dan niat baik (guter Wille). Maka, akuntansi tidak bisa dipisahkan dari dimensi kemanusiaan dan moralitas.

a. Angka sebagai Teks Moral

Angka dalam akuntansi dapat dipandang sebagai bahasa etis yang memerlukan penafsiran moral. Hermeneutika membantu menyingkap makna di balik angka-angka tersebut.
Sebagai contoh:

  • Neraca mencerminkan keseimbangan moral antara hak dan kewajiban, bukan sekadar keseimbangan finansial.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun