Desa Sumurjomblangbogo memiliki kisah panjang yang unik. Desa ini merupakan hasil penggabungan dari tiga desa, yaitu Sumurwatu, Jomblang, dan Jebogo pada tahun 1925. Tokoh penting dalam sejarah desa ini adalah Ki Gede Jebog Arum, yang membuka hutan lebat pada masa itu sehingga bisa dijadikan tempat tinggal bagi masyarakat.
Hingga kini, Desa Sumurjomblangbogo masih melestarikan berbagai peninggalan leluhur. Di antaranya adalah legenda Santri Gudik, keberadaan sumber air Belek, serta tradisi Nyadran yang biasanya dilakukan menjelang Ramadan dan tradisi Jumat Resik sebagai wujud kebersamaan warga.
Meskipun beberapa kesenian rakyat mulai jarang dijumpai, semangat gotong royong warga tetap hidup. Hal inilah yang membuat Desa Sumurjomblangbogo tidak sekadar nama wilayah, melainkan juga ruang hidup bersama yang terus berkembang dari masa lalu hingga masa kini.
Dengan akar sejarah yang kuat serta budaya yang terjaga, Desa Sumurjomblangbogo menjadi simbol bagaimana warisan leluhur dapat menjadi pijakan untuk melangkah maju ke masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI