2. Apa yang Anda ketahui tentang kifosis?
Hanya beberapa mahasiswa fisioterapi semester tiga yang tidak mengetahui apa itu kyphosis, menurut jawaban yang diberikan di atas, Dari reset tersebut, dari 15 orang yang saya tanyakan tentang kyphosis, 13 menjawab benar, 1 menjawab salah, dan 1 tidak menjawab. tidak merespon sama sekali.
3. Apakah Anda mengetahui bahaya kifosis?
Berdasarkan grafik yang disebutkan di atas, 86,7% responden menyatakan ya bahwa mereka mengetahui risiko yang terkait dengan kifosis, sedangkan 13,3% menyatakan negatif.
4. Kegiatan pencegahan kyphosis apa yang Anda ketahui?
Berdasarkan jawaban yang diberikan di atas, hampir seluruh mahasiswa fisioterapi semester III dapat melakukan pencegahan, kuesioner mencari 15 orang yang sepengetahuannya mengetahui cara pencegahan kifosis: 13 responden menjawab benar, satu menjawab salah, dan satu tidak menjawab.
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan analisis dan pembahasan, dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang belajar fisioterapi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta menyadari risiko dan bagaimana menghadapinya untuk menghindari mengembangkan kyphosis, yang merupakan kondisi yang sangat buruk karena dapat menyebabkan perkembangan penyakit tulang belakang lainnya.
                 Â
REFERENSI
1. Rohlmann A, Klöckner C, Bergmann G. [The biomechanics of kyphosis]. Orthopade. 2001 Dec;30(12):915-8.[PubMed]
2.[Roghani T, Zavieh MK, Manshadi FD, King N, Katzman W. Age-related hyperkyphosis: update of its potential causes and clinical impacts-narrative review. Aging Clin Exp Res. 2017 Aug;29(4):567-577. [PMC free article] [PubMed]
3. Singla D, Veqar Z. Association Between Forward Head, Rounded Shoulders, and Increased Thoracic Kyphosis: A Review of the Literature. J Chiropr Med. 2017 Sep;16(3):220-229. [PMC free article] [PubMed]