Mohon tunggu...
Muhamad Fauwzi Ramadhan
Muhamad Fauwzi Ramadhan Mohon Tunggu... Digital Creator, Freelancer, Multitalented Student.

Dalam profesi sebagai seorang pembuat konten dan freelancer di bidang digital, saya telah membuktikan diri saya sebagai individu yang berbakat dan berdedikasi. Dengan keterampilan dalam desain grafis, saya mampu menciptakan karya-karya yang menarik dan memikat dengan keahlian yang terus berkembang. Saya juga memiliki minat dalam dunia perfilman sebagai seorang sutradara dan aktor profesional. Dalam dunia film, saya telah menciptakan sejumlah karya berbasis digital, termasuk video berbasis global dan bertemakan luas, film pendek, dan vlog. Pencapaian-pencapaian ini menunjukkan keberhasilan saya dalam membangun karier yang berfokus pada menghibur dan menyajikan hiburan yang menarik kepada penonton. Meskipun masih duduk di kelas 10 di SMKN 1 Kota Serang, semangat dan minat saya yang besar dalam dunia kreatif telah memungkinkan saya untuk menghasilkan hasil karya yang luar biasa. Saya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap seni dan industri hiburan, dan saya senang dapat berkontribusi dalam menyajikan konten yang memikat dan menghibur masyarakat luas. Saya berusaha untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam bidang ini, dengan tujuan untuk menjadi lebih baik lagi dan mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam industri yang saya cintai. Komitmen saya terhadap kesempurnaan dan dedikasi dalam pekerjaan telah membantu saya untuk mencapai pencapaian-pencapaian yang signifikan, dan saya yakin bahwa saya memiliki potensi yang tak terbatas untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Saya sangat bersemangat untuk terus mengeksplorasi dunia digital dan seni perfilman, dan berharap dapat terus memberikan konten yang menghibur dan berharga bagi penonton saya. Dengan kegigihan, kreativitas, dan keahlian saya, saya yakin bahwa saya akan terus menunjukkan kualitas dan keberhasilan yang luar biasa dalam karier saya sebagai seorang pembuat konten dan aktor yang berbakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fauwzi Ramadhan: Dari Kesendirian, Menuju Kreativitas, dan Dampak

20 September 2025   14:26 Diperbarui: 20 September 2025   14:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serang, - Banten,  Di antara gaduhnya kota, di antara riuhnya media sosial, ada satu sosok muda yang berusaha didengar, bukan sekadar karena suaranya, melainkan karena isi dan tujuan di balik setiap kontennya. Dia adalah Muhamad Fauwzi Ramadhan, atau singkatnya, Fauwzi Ramadhan. Seorang digital creator yang bermula dari keinginan sederhana: ingin berbeda, ingin diakui, dan ingin memberi dampak.

FAUWZI RAMADHAN - Lampiran Prestasi
FAUWZI RAMADHAN - Lampiran Prestasi

Latar Belakang: Asal, Nama, Serta Cinta Sejak Dini

Fauwzi lahir di Serang, Banten. Cerita namanya sudah mencerminkan karakter: Muhamad Fauwzi Ramadhan. "Fauwzi" bukan sekadar variasi dari nama "Fauzi". Ada huruf "w" di tengahnya yang sengaja ditempatkan agar berbeda, agar identitasnya tidak hilang dalam keramaian. Sejak sekolah dasar, kecintaan pada hewan, khususnya kucing, sudah tumbuh. Ia memelihara kucing yang kini sudah diwariskan ke generasi kedua hingga ketiga. Kucing baginya bukan sekadar hobi, melainkan pengingat bahwa perhatian, kasih, dan tanggung jawab tidak datang dari sorotan publik, melainkan dari perawatan kecil yang konsisten.

Selain itu, Fauwzi sudah memiliki impian besar: terbang ke Denmark dan membawa dampak yang menghubungkan Indonesia dengan Denmark. Ia menaruh perhatian khusus pada Copenhagen University, yang kurikulumnya sering ia jadikan referensi dan ia terapkan dalam setiap karya, baik saat mengajar, berbagi pengalaman, maupun menciptakan kreasi digital yang berdampak. Baginya, belajar tidak sekadar untuk diri sendiri, melainkan untuk membangun jembatan antara dua negara melalui komunikasi kreatif.

Masa Sulit: Bully, Perbedaan, Keraguan

Setiap kisah keberhasilan punya luka di belakangnya. Untuk Fauwzi, masa-masa awalnya (2016-2018) jauh dari heroik dalam pandangan banyak orang. Sejak kecil ia suka membuat konten: vlog, kegiatan sehari-hari, video tentang Minecraft. Namun, konten-konten itu sering dianggap aneh oleh teman-teman, bahkan guru-guru dan wali kelas pada masa Sekolah Dasar (SD). Ia merasa dijauhkan, dikucilkan, dianggap berbeda. Ada titik ketika dia ingin menyerah.

Lalu masa SMP. Di tengah kebosanan dan heningnya pandemi, libur panjang, sekolah tatap muka tidak ada, sebagian besar dunia terasa tertutup. Tapi di sanalah, dalam kekosongan rutinitas, muncul peluang. Ia mulai membuat konten kreatif lewat desain virtual dan platform Roblox. Brandingnya muncul: Fauwzytube. Semua platform sosial medianya, Twitter (sekarang X), Instagram, terutama YouTube, ia gunakan menjadi panggung kecil pertamanya.

Sekolah dan tugas kadang harus dikorbankan. Waktu belajar, waktu bersosialisasi, waktu bermain, semua tercicil karena ambisi yang tumbuh. Bahkan sempat mendapat masalah di SMP karena kenakalan, mungkin karena prioritas yang berbeda dengan teman-temannya. Tapi di ujung SMP, ada satu guru yang melihat: melihat yang lain tidak mau melihat. Guru itu bangga akan karya dan perjalanan Fauwzi. Salah satunya melalui lomba Ruangguru Social Challenge, di mana Fauwzi berhasil masuk Top 25 tingkat nasional. Ini membulatkan tekadnya bahwa kreativitas bisa jadi jalan keluar dari rasa tidak "normal" di mata orang lain.

FAUWZI RAMADHAN - Foto Pribadi
FAUWZI RAMADHAN - Foto Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun