Mohon tunggu...
1018Fatmawati
1018Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjalankan hidup itulah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantai adalah Surgaku

18 Mei 2024   06:50 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat masalah datang menghadang
Aku menuju pantai sebagai obat yang kuharapkan
Di sana, di tepian samudra yang tenang
Aku mencari kedamaian dalam gemuruh ombak yang berdentang

Langkahku terhenti di pasir yang halus
Menyaksikan matahari terbenam dalam pelukan laut
Angin sepoi-sepoi membelai wajahku
Seakan menghapus kesedihan yang mengganggu

Di hadapan luasnya lautan yang mempesona
Aku merenungkan setiap masalah yang menghimpit
Namun, di sini, di antara keindahan alam yang luar biasa
Aku menemukan ketenangan untuk menjawab setiap tantangan

Pantai menjadi tempat di mana air mata menjadi tenang
Dan hati yang terluka kembali menemukan kekuatan
Dalam sentuhan lembut angin dan gemercik ombak
Aku merasa dihargai dan dicintai oleh alam semesta yang luas

Di saat dunia terasa menekan
Ku menuju pantai sebagai obat yang telah kukenal
Di sana, di tepian laut yang tenang
Aku mencari penyembuhan untuk luka-luka yang terpendam

Jejak langkahku terhenti di pasir yang hangat
Menyaksikan matahari tenggelam di ufuk barat
Bisikan angin menyentuh hatiku lembut
Seolah menghapus beban yang kurasakan


Di hadapan kebesaran lautan yang luas
Aku merenungkan setiap penderitaan yang kualami
Namun, di sini, di antara gemuruh ombak yang mempesona
Aku menemukan ketenangan untuk menjalani perjuangan

Pantai menjadi saksi dari setiap air mata yang jatuh
Dan setiap doa yang terucap di dalam hati
Dalam sentuhan lembut alam yang mendamaikan
Aku merasa terhubung dengan kehidupan yang lebih besar dari diriku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun