Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Mentari Menyentuh Jiwa

14 Oktober 2025   12:25 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi datang tanpa suara
mentari meraba lembut udara
hangatnya menyelinap pelan
menyapa hati yang lama diam.

Cahaya jatuh di kelopak bunga
seakan waktu berhenti sejenak
angin pun enggan beranjak
saat jiwa dan mentari saling tatap.

Ada rindu yang tumbuh tanpa suara
ada doa yang tak sempat terucap
namun semua terasa nyata
saat sinar menyentuh dalam dada.

Bukan sekadar pagi yang datang,
tapi harapan yang diam-diam pulang,
menjadi hangat dalam jiwa,
seperti mentari yang mencinta tanpa kata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun