Di kebun sunyi saat fajar menyapa,
Berdiri anggun sang mawar putih,
Seperti sutra yang melambai lembut,
Menjaga rahasia dalam heningnya.
Kelopakmu bak salju yang jatuh perlahan,
Putih bersih tanpa noda waktu,
Membawa kedamaian di setiap helaian,
Mengusap hati dengan lembutnya sentuhan.
Kau lambang kemurnian dan ketulusan,
Di antara warna-warni kehidupan,
Tegak berdiri tanpa pernah meragu,
Mengajarkan cinta tanpa pamrih.
Dalam diam kau berbisik lembut,
Cerita cinta yang tak terucapkan,
Menghadirkan harapan di setiap pandang,
Menjadi pelipur lara yang abadi.
Oh mawar putih, dalam kesederhanaanmu,
Tersembunyi keindahan yang tiada tara,
Menghiasi hari dengan kehadiranmu,
Menjadi cahaya di dalam kegelapan.