Jendela Hati yang Terkunci
Di sudut hati, jendela terkunci rapat,
Pintu yang membisu pada kisah yang terpendam,
Kabut kesendirian menyelimuti layar kaca,
Dalam keheningan, jendela hati terbujur kaku.
Kunci rahasia terpendam di dalam dada,
Mengunci kerinduan, menyimpan lara,
Jendela hati yang terkunci, sepi mengawal,
Pada lembar-lembar kenangan yang terselip.
Di belakang kaca, gelap dan terkunci,
Mengintai ke dalam labirin emosi,
Jendela yang tak terbuka pada dunia,
Menyimpan cerita yang hilang ditelan waktu.
Kadang, hujan mengguyur dalam diam,
Jendela hati mengembun dan berkabut,
Menyiratkan rasa dalam setiap tetesan air,
Namun, kunci tetap tak bersedia terbuka.
Mungkin ada pelangi di balik sana,
Namun, jendela hati masih enggan terbuka,
Seolah menatap dunia dengan mata tertutup,
Pada kenangan yang terkunci dalam kerinduan.
Mungkin suatu hari kunci itu akan terlepas,
Jendela hati akan terbuka lebar,
Menyambut sinar matahari yang menghangat,
Melabuhkan diri dalam pelukan kisah yang baru.