Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Pengunungan

9 Januari 2024   02:54 Diperbarui: 9 Januari 2024   03:02 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja melukis kisah di pegunungan tinggi,
Warna-warni pelangi merayap langit terbuka.
Cahaya matahari memeluk puncak gunung,
Seakan berkisah tentang keindahan yang abadi.

Pohon-pohon menari dengan lembut,
Bayangan pegunungan merangkul keheningan.
Awan berarak seiring perlahan waktu,
Menyongsong senja yang memesona.

Gemintang-gemintang mulai menari,
Menghiasi langit dengan cahaya gemerlapan.
Semburat keemasan merona di ufuk barat,
Menyiratkan pesan damai dari alam yang tulus.

Senja di pegunungan adalah puisi diam,
Ditulis dengan coretan warna-warni indah.
Dalam sunyi, tersimpan rahasia kehidupan,
Yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang tenang.

Angin sepoi-sepoi menyampaikan lagu,
Mengalun indah di antara lembah-lembah.
Pegunungan menjadi peluk erat bagi senja,
Sebuah pelukan hangat dalam kerinduan alam.

Di ujung senja, kegelapan tiba pelan,
Namun, bintang-bintang tetap bersinar terang.
Pegunungan menjadi saksi bisu perjalanan waktu,
Menyimpan keindahan senja dalam cerita abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun