(Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah)
Seorang hamba meskipun telah diberikan kedudukan, kekuatan, dan kekuasaan, dia tetaplah makhluk yang tak mampu dan lemah untuk mendatangkan manfaat dan menolak bahaya dari dirinya sendiri. Pada waktu-waktu tertentu, dia bisa saja merasa tidak membutuhkan siapapun. Namun, pada saat-saat yang lain pastilah dia tidak bisa menolong dirinya sendiri dam membutuhkan pertolongan dari yang lain.
Hanya Sang Kholiq-lah yang berkuasa atas segala apa yang akan menimpa semua makhluk ciptaan-Nya. Maka kepadanyalah segala permohonan dan harapan semestinya digantungkan. Dan Allah berfirman,
"Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan doa kalian." (QS Ghfir40:60)
"Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang berdo'a (menyembah) kepada selain Allah, (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat. " (QS Al-ahqf:5)
Maka, wajib atas setiap muslim untuk memurnikan ketundukan kepada Allah ta'ala, dengan menaati-Nya dan meninggalkan perbuatan maksiat kepada-Nya, mohon pertolongan untuk sabar terhadap seluruh takdir-Nya serta keteguhan hati pada hari bertemu dengan-Nya, yaitu pada hari dimana anak dan harta tidak bermanfaat lagi.
"Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah dan hanya kepada Engkau-lah kami memohon pertolongan.(QS Alftihah:5)
#bersambung