Mohon tunggu...
Fatimah Al Khumaira
Fatimah Al Khumaira Mohon Tunggu... Universitas Gadjah Mada

Master's Student in Psychology at Universitas Gadjah Mada. Passionate Blogger and Content Writer. Delivers informative, inspiring beauty and lifestyle content. Inspired by studies, career, travels and unique environments.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Deadline di Antara Dua Dunia

10 April 2025   11:50 Diperbarui: 10 April 2025   11:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Adra

Hari berganti minggu. Dan Adra---jika itu masih bisa disebut namanya---mulai terbiasa hidup dua kehidupan.

Pagi ia bangun sebagai manajer kreatif berkilau, mengenakan makeup sempurna dan berdiskusi dalam bahasa Inggris tentang demografi pasar.
Malamnya, ia tidur dan kembali bangun sebagai ibu dua anak, memasak sambil menonton sinetron sore, mencuci baju dengan tangan, dan bertanya-tanya bagaimana cicilan motor bulan ini akan dibayar.

Yang membuatnya terguncang bukan hanya perbedaan dunia itu---tetapi kenyataan bahwa semuanya terasa nyata.

Rasa lapar. Sentuhan kulit anaknya. Lelah di mata. Tawa rekan kerja.
Bahkan emosi yang muncul berbeda.
Di kantor, ia merasa tajam, cepat, terampil, dihormati.
Di rumah, ia merasa... penuh. Dicintai. Diperlukan.

Dan yang lebih mengganggu, masing-masing Adra punya keinginan yang berbeda.

Satu ingin menyerah dan pulang.
Satu ingin lari dan terus naik.

***

Tabrakan

Pada suatu malam, Adra duduk termenung di dapur rumah kecil, anak-anak sudah tidur, suaminya sudah lelap. Ia memandang dinding, lalu melirik kalender.

Tanggal 28.
Hari ulang tahun anak sulungnya.
Ia janji akan memasak, memotong kue, dan menyanyikan lagu ulang tahun bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun