Mohon tunggu...
Fatikha Amalia
Fatikha Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemarin dan Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini

Hanya makhluk yang lemah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja dan 17 Tahunku

3 Desember 2020   07:45 Diperbarui: 3 Desember 2020   07:46 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semburat jingga menyelimuti langit

Deburan ombak silih berganti

Siul angin yang membentuk melodi

Putihnya pasir pantai yang menambah keindahan sore hari

Senja mengajarkan ku makna kehidupan

Bahwa keindahan tak selamanya bertahan


Tapi senja tak pernah mengingkari janji

Untuk selalu hadir kembali

Mungkin aku bisa merencanakan

Tapi skenorio hidupku sudah ditentukan

Saat usiaku 17 tahun

Alam mengajarkanku apa artinya kehidupan

Ditinggalkan oleh orang tersayang

Membuat duniaku hancur berantakan

Ujian kehidupan silih berganti  datang

Bagai ombak yang berkejar-kejaran

Belum genap 1 tahun

Aku kembali kehilangan

Seakan luka yang dulu belum sembuh

Ditambah dengan hadirnya luka baru

Rasanya aku telah kehilangan harapan

Untuk melanjutkan kehidupan

Tapi aku selalu percaya

Akan datangnya masa yang indah

Mentari pagi akan terbit kembali

Membawa harapan baru yang dulu pernah pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun