Mohon tunggu...
Fathuzahroh
Fathuzahroh Mohon Tunggu... Buruh - EXIM Staff

Solo traveler, bibliophile, tertarik dalam isu lingkungan dan keadilan gender, serta berminat dalam kajian dimensi sosial teknologi, pembaca sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayang

8 Maret 2019   23:12 Diperbarui: 8 Maret 2019   23:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku bersyukur sempat menjadi bagian dari alasan mu tersenyum

Kupikir kau hanyalah ketidakmungkinan dalam hidupku

Ternyata Tuhan sangat baik padaku

Membiarkanku menjadi bagian dari episode singkatmu

Aku bahagia, setiap aku memikirkan mu

Aku khawatir, setiap kau pergi tanpa membawa sarung tangan

Aku menunggu, setiap kau menjalani kesibukan mu

Nyatanya, kita hanya diberikan kesempatan sebentar saja untuk saling membahagiakan, mengkhawatirkan dan menjaga 

Aku tak mau mengatakan bahwa kita hanya diberikan kesempatan sebentar saja untuk saling mencintai 

Sebab aku masih

Aku mencintaimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun