Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: Fathur99mbo@gmail.com fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Anak Siapa ya?

9 Juli 2015   01:24 Diperbarui: 9 Juli 2015   01:24 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan nangis lah nanti habis air matanya"

atau

"Jangan nangis atuh nanti aku juga ikutan nangis"

Kalimat pertama berasa gimana gitu bisa tahu kuota air mata. Yang kedua jadi lebih aneh masak iya nangis ikut-ikutan udah kayak satu orang punya akik satunya juga iya. Duh.

Tapi terkadang ini malah yang membuat kita tidak merasa kaku hidup di Indonesia. Manusia indonesia yang suka basa-basi dan bercengkrama kadang-kadang tidak jelas jadinya membuat Indonesia di mata orang luar sangat ramah. Bahkan orang Indonesia kepada yang tidak kenal pun akan sangat merasa akrab walau baru ketemu di KRL, misalnya:

"Halo, mau ke tanah abang juga ya? sama kayak saya." (Sambil tersenyum khas orang Indonesia). Padahal kita sama-sama dari stasiun Palmerah (yaiyalah stasiun akhirnya di Tanah Abang atuh pak).

Ditulis oleh Fathurrahman Helmi. Fisiknya Oriental, Jiwanya Aceh tapi Hatinya berlabuh di Bandung. Pernah jadi Analis Bola di Atjehpost.com . Salah satu Atjeh Pungo. Penulis Buku Kumpulan Puisi “Aku, Bola dan Sepatu”. Moderator Bedah Buku dan Seminar di Universitas Telkom. Menyukai dan Terpengaruh oleh Karya Kahlil Gibran dan Imam Al-Ghazali. Menulis Opini tentang Filsafat, Komunikasi, Politik hingga Komedi. Mahasiswa Konsentrasi Marketing Komunikasi, S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom.

Sumber Foto (Cuplikan Video Last Day Production berjudul: Basa-Basi Orang Indonesia di Youtube) (Video: LDP )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun