Mohon tunggu...
Fathul HabibSholeh
Fathul HabibSholeh Mohon Tunggu... Mahasiswa - penullis pemula

jakara barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efisiensi dan Dampak Pembelajaran Daring pada Anak Usia Dini

15 Desember 2021   07:30 Diperbarui: 15 Desember 2021   07:46 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan pembelajaran daring dari sudut pandang guru

Dalam kegiatan belajar mengajar sudah pasti peran guru sangat penting demi terciptanya kegiatan pembelajaran yang kondusif terutama dalam pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19 pada saat ini. Guru di tuntut untuk memanfaatkan teknologi yang ada agar terciptanya pembelajaran daring yang efesien dan materi pembelajaran yang disampaikan dapat jelas dimengerti oleh murid.

Guru harus mengembangkan inovasi baru dalam penerapan belajar mengajar yang baru selama pembelajaran daring dengan berbagai hal yang sederhana namun dapat dimengerit oleh murid pada saat pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan buku yang ditulis oleh (Lestariningrum, 2017) ada 8 metode dalam mengajar pendidikan anak untuk usia dini yaitu:

  • Bercerita
    • Dengan cara bertutur dan menyampaikan kisah secara lisan. Cerita yang disampaikan harus dengan cara yang menarik dan anak pun diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan dari cerita tersebut. Menyesuaikan dengan kegiatan belajar yang online metode ini dapat diterapkan dengan melakukan meeting online dan bercerita kepada anak/murid.
  • Demonstrasi
    • Metode yang digunakan untuk menujukan atau meperagakan sesuatu agar anak mengikuti dan membuat sesuatu yang sama dengan kita buat. Jika dikaitkan dengan pembelajaran daring metode ini lumayan efektif untuk meningkatkan kreativitas anak dengan cara pengajar memberikan cara membuat sesuatu lalu diikuti oleh anak/murid lewat pembelajaran online.
  • Bercakap-cakap
    • Cara ini dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan guru atau dengan anak lain agar anak mampu menyampaikan pendapatnya dan lebih percaya diri. Mungkin biasanya metode ini dilakukan dengan carat atap muka tapi dengan kondisi pandemic metode ini bisa diterapkan dengan cara online dimana guru akan melakukan tanya jawab kepada anak/murid agar terciptanya komunikasi antara teman-temannya walaupum melalui online.
  • Pemberian tugas
    • Pendidik memberikan tugas pada anak baik secara kelompok maupun individu untuk memberikan pengalaman kepada anak. Tugas yang diberikan saat daring bisa dengan buku materi pengajaran yang diberikan kepada murid seperit salah satu contohnya yaitu mewarnai, menulis, maupum membaca dan dikrimkan lewat sosial media seperti salah satunya whatsapp.
  •  Sosio drama/bermain peran
    • Metode ini diterapkan untuk mengembangkan daya khayal anak/imajinasi, kreativitas dan berekspresi anak dari tokoh-tokoh atau benda-benda dalam cerita yang anak perankan tersebut. Metode ini bisa dikemas secara menarik oleh pengajar yaitu dengan membagi beberapa peran yang kemudian anak menirukannya membuat sosio drama online sehingga anak bisa bermain peran sesuai dengan peran yang ditetapkan.
  • Projek
    • Kegiatan belajar dengan membuat suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pendidik kepada anak/murid, baik secara individu ataupun berkelompok. Metode ini jika diterapkan dalam kegiatan online bisa dengan memberikan tugas kepada anak/murid seperti salah satu contonya membuat video menyikat gigi atau merapihkan tempat tidur.
  • Karyawisata 
    • Metode dengan melakukan kunjungan secara langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema yang ingin dibahas. Metode ini bisa diterapkan secara online dengan guru mempreknalkan salah satu lingkungan lewat online melalui meet online.
  • Eksperimen
    • Metode ini dengan cara memberikan pengalaman secara langsung pada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya. Jika dilakukan dengan cara melakukan meet online mengenai eksperimen apa yang ingin diterapkan oleh pengajar kepada anak/murid.

Segala metode apapun apabila diterapkan dengan baik tergantung kepada pendidik untuk itu perlu kesiapan yang benar-benar sempurna agar penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar daring berjalan dengan baik. Teruslah buat inovasi baru agar anak/murid tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar yang dilakukan secara daring.

Perkembangan pola pikir anak usia dini pada saat daring

Sudah pasti pembelajaran daring akan bepengaruh terhadap perkembangan anak baik secara kognitif dan afektifnya kemampuan yang sangat penting pada anak usia dini. Berkembangnya kemampuan anak tersebut dipengaruhi juga dengan pola pikir anak dan keikutsertaan orang tua sebagai pengajar dirumah dan pengajar seperti guru pada saat pembelajaran daring.

Terutama pada bidang teknologi anak pasti akan meningkat pesat karena anak selalu mengoperasikan alat teknologi seperti handphone, komputer, dan lainnya. Tentu pengaruh tersebut memiliki dampak positif maupun negatif tergantung pengawasan dari orang tua anak tersebut saat mengoperasikan teknologi(Gularso et al., 2021).

Tak hanya teknologi pola pikir anak akan berkembang sesuai dengan keadaan yang ada di rumah, jika didalam lingkungan rumah dapat memberikan perasaan yang positif maka akan anak berkembang lebih baik dan membentuk karakter yang positif begitupu sebaliknya.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran pendidikan anak usia dini tak terlepas dari peran orang tua dan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran bagi anak agar anak dapat mengikuti dengan baik dan mengerti apa yang disampaikan, dan pembelajaran daring akan lebih menarik jika diterapkan dengan metode-metode yang sesuai untuk anak usia dini dengan dibuat lebih menarik agar anak lebih senang saat belajar walaupun hanya dari rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun