Campina, Dari Dulu hingga Kini Selalu di Hati

Siapa sih yang nggak suka es krim? Teksturnya yang lembut dan creamy ditambah rasa manis yang menyegarkan membuat dessert ini jadi favorit banyak orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.  Selain rasanya yang enak, es krim juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Berbahan dasar susu, kandungan nutrisi dan kalsiumnya memberikan manfaat baik bagi tulang dan tubuh.

Makin ramai pecinta es krim dewasa ini, makin ramai pula produk es krim yang hadir di pasaran. Salah satunya adalah Campina, es krim paling legendaris di Indonesia. Dari dulu hingga kini, Campina tetap jadi favoritnya pecinta es krim Indonesia. Termasuk aku, tentunya. 

Mengapa aku suka Campina? Es krim yang juga memiliki musik dan jinglenya yang khas ini memiliki banyak jenis dan varian rasa.  Ada berbagai rasa buah yang lezat, seperti pisang, strawberry, kacang hijau dan juga kopi. Campina juga memiliki segmentasi produk untuk segala kalangan, seperti;  es krim Fantasi, Didi Cup, Blue Jack untuk anak-anak, Concerto dan  Tropicana bagi para remaja, Bazooka dan Hula-hula untuk dewasa dan Family pack khusus buat keluarga. Kalau Favoritku sih adalah es krim Spongebob. Rasa cokelat dan vanillanya yang lezat dipadu rasa pisang yang manis, bikinn, hmmm...yummy.

Concerto (sumber: Instagram/campinaicecream)

Hula Hula pisang cokelat (sumber: instagram/campinaicecream

Nah, suatu kebanggaan banget nih bahwa Campina-es krim lezat ini adalah asli made in Indonesia alias karya anak bangsa. Atas komitmen dan inovasinya, Campina sukses merebut hati pecinta es krim di Indonesia serta mampu bersaing dengan produk luar lainnya. PT Campina Ice Cream Industry telah menjadi produsen es krim terbesar sekaligus tertua di Indonesia. Campina sudah berusia 46 tahun sejak berdiri pada tahun 1972. Legend nih.

Soo, yuk kenal lebih dekat dengan Campina, si es krim legendaris Indonesia.

Sejarah Campina (sumber: www.campina.co.id)

Adalah Bapak Darmo Hadipranoto dan istrinya yang mendirikan Campina pada tanggal 27 Juli 1972 (Awalnya dengan nama CV Pranoto). Keduanya memulai usaha ini secara sederhana di garasi rumah mereka, yakni di jalan Gembong Sawah, Surabaya. Karena kelezatan dan kualitasnya, es krim buatan pasangan suami istri ini segera menjadi favorit orang-orang. Bahkan masyarakatpun sampai mengundang Gubernur Jawa Timur, Bapak H.M. Noer ke Pabrik Campina di tahun 1973.

Pada tahun 1982, Campina memindahkan lokasi pabriknya ke Rungkut, Surabaya. Penjualannya mulai berkembang, dari menggunakan armada sepeda, freezer hingga van. Selanjutnya di tahun 1994, keluarga Bapak Sabana Prawiradwijaja (PT Ultrajaya Milk Industry) berpartisipasi dalam kepemilikan saham. Nama perusahaanpun berubah menjadi PT Campina Ice Cream Industry sampai saat ini. Selanjutnya, Campina terus berkembang dengan pesat. Hal ini juga terwujud dari kerjasama produsen es krim ini dengan jaringan TV kabel khusus untuk tayangan anak-anak, Nickleodeon. Campina menjadi satu-satunya pemegang lisensi produk es krim "Spongebob " dan "Avatar" di Asia Tenggara.

Quality is Number One

Sebagai produsen es krim terbesar di Indonesia, salah satu keunggulan Campina adalah karena bahan bakunya yang alami, higienis dan berkualitas. Campina juga senantiasa berinovasi dalam menghadirkan produk-produk yang kreatif yang juga memenuhi selera masyarakat. Seperti hadirnya es krim LuVe Litee misalnya, es krim low fat dan 100% non-dairy pertama di Indonesia

Dari Alam, Untuk Alam

Tak hanya itu, Campina selalu memegang teguh prinsip usahanya yakni bersahabat dengan lingkungan. Ini diwujudkan lewat partisipasinya dalam menjaga keseimbangan alam demi mengurangi pemanasan global. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah penanaman 1000 pohon di Banda Aceh, Roof Top Organic Garden di lingkungan pabrik, dan pengolahan sampah menjadi kompos. Oleh karena kepeduliannya terhadap lingkungan, Campina memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada April lalu. Waw, salut deh.