Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertunjukan Panggung

22 November 2022   10:37 Diperbarui: 22 November 2022   10:39 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-skluz

Aku sedang berada di sebuah panggung
Gemuruh tepuk tangan
Dari tangan-tangan tanpa kepala
Ke mana kepala mereka
Yang membawa serta otak pikiran

Kuinjak lantai panggung nan rapuh
Mungkinkah kita akan runtuh bersama
Hanya ada aku seorang
Dungu tanpa kata-kata
Tegak mematung tanpa warna

Untuk apa aku berada di sini
Berharap puji setinggi bintang
Nyatanya palsu semata
Menggenggam erat kemenangan
Bersimpul senyum menghambur tawa

Pertunjukan panggung nan senyap
Aku menginginkan sebaris senyum
Bahkan berbaris-baris
Yang telah lama hilang
Lenyap dalam ruap

Di mana, ke mana. Tak kutemukan di kolong dipan
Pergi dari kepulan panas secangkir kopi
Senyum dari panggung kehidupan sesungguhnya
Lampu panggung berayun gontai
Sinar redup, jiwaku kuncup

FS, 22 Nov 22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun