Aku sedang berada di sebuah panggung
Gemuruh tepuk tangan
Dari tangan-tangan tanpa kepala
Ke mana kepala mereka
Yang membawa serta otak pikiran
Kuinjak lantai panggung nan rapuh
Mungkinkah kita akan runtuh bersama
Hanya ada aku seorang
Dungu tanpa kata-kata
Tegak mematung tanpa warna
Untuk apa aku berada di sini
Berharap puji setinggi bintang
Nyatanya palsu semata
Menggenggam erat kemenangan
Bersimpul senyum menghambur tawa
Pertunjukan panggung nan senyap
Aku menginginkan sebaris senyum
Bahkan berbaris-baris
Yang telah lama hilang
Lenyap dalam ruap
Di mana, ke mana. Tak kutemukan di kolong dipan
Pergi dari kepulan panas secangkir kopi
Senyum dari panggung kehidupan sesungguhnya
Lampu panggung berayun gontai
Sinar redup, jiwaku kuncup
FS, 22 Nov 22