Kaki-kaki lelah mendaki terjal gunung
Tebing menjadi saksi bersandar
Pandang nanar berselimut kabut
Perjalanan seorang diri adalah menyampak hampa
Ingin telah melampaui angan
Daya kalah oleh hasrat
Engah enyah
Tatapan seakan menelan puncak
Aku hanya ingin sendiri
Menelaah kisah teranyam waktu
Mengulang jejak
Membaui aroma yang tertinggal di udara
Keringat masih dalam ingat
Keheningan adalah nyanyian kalbu
Jatuh di jiwa
Merdu atau sumbang, telinga batin memaknai
Mata mencari bayang
Adakah dirimu berkelebat dalam lintas kenang
Rindu meniti sunyi
Membeku abadi di puncak yang terengkuh
Siapakah yang akan membawaku kembali?
Kembali ke ladang realita yang bersanding fatamorgana
SungePnoh, 28 Oktober 2022