Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Maggot BSF, Pakan Ternak Masa Depan Memanfaatkan Sampah Organik

14 Januari 2022   11:15 Diperbarui: 16 Januari 2022   19:00 13405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: ksbbpersampahan.com

Tempat bertelur BSF/sumber foto https://ksbbpersampahan.com/
Tempat bertelur BSF/sumber foto https://ksbbpersampahan.com/

Telur BSF, sumber foto: https://ksbbpersampahan.com/
Telur BSF, sumber foto: https://ksbbpersampahan.com/

2. Penetasan Telur BSF

Telur BSF kemudian ditetaskan dalam media/boks yang berisi dedak, dengan perbandingan untuk telur dengan berat 35 gr membutuhkan dedak fermentasi 1,5 kg, pelet 1 ons dan air secukupnya.

Setelah 2-3 hari telur akan menetas menjadi larva kecil.

3. Setelah larva berumur 5 hari baru dipindahkan ke biopond pembesaran. 

Biopond adalah tempat pembesaran maggot BSF yang terbuat rangkaian kayu. Dalam biopond pembesaran inilah diisi dengan sampah organik. Dari 35 gram telur dibutuhkan 35 kg sampah organik tiap harinya.

Biopond pembesaran maggot BSF, sumber foto https://ksbbpersampahan.com/
Biopond pembesaran maggot BSF, sumber foto https://ksbbpersampahan.com/

4. Setelah 15 hari dalam biopond pembesaran maka maggot BSF siap dipanen

5. Maggot BSF siap dibungkus untuk menjadi pakan ternak

Dalam biopond pembesaran tersebut, ada maggot BSF yang menjadi prepupa. Prepupa adalah maggot yang masih bergerak namun sudah berwarna coklat/kehitaman. 

Prepupa ini dalam waktu 7 hari akan menjadi pupa dan akan menjadi BSF/lalat hitam. Prepupa menjadi pupa lalu menjadi lalat hitam tidak membutuhkan makanan sampah organik lagi.

Setelah menjadi lalat hitam cukup diberi minum dengan disemprot air. 

Lalat hitam betina dan jantan kemudian dikawinkan dalam kandang, dengan menyiapkan boks yang berisi aroma buah atau ikan agar mereka bertelur. 

Lalat jantan akan mati setelah kawin dan lalat betina juga mati setelah bertelur. Begitulah fase metamorfosis yakni dari telur menjadi maggot, menjadi prepupa, menjadi pupa dan akhirnya menjadi lalat hitam dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun