Meja bersih berkilat merupa
Tak ada tumpahan noda
Dari cangkir-cangkir yang tertawa
Terbahak berdentingan
Meja dingin dijatuhi rintik hujan
Tak ada tangan bergenggaman
Entah kapan ada suara berbincang
Jatuh setitik kopi dari cangkir beradu sayang
Petang yang hangat tak terbantahkan membayang
Kapan engkau akan mengajak menikmati kopi lagi? Diriku mulai merayu
Desau angin berbisik rindu
Di tengah meja rama-rama menunggu
Daun layu menjatuhkan diri
Meramaikan cengkraman sunyi
Jawaban tak kunjung terucap pasti
Aku tengadah
Meja tertelungkup pasrah
Ruap rasa berganti warna, pipi mulai basah
FS, 11 November 2021