Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu dari Para Pendaki Gunung Kerinci Telah Berpulang

12 Oktober 2021   11:33 Diperbarui: 12 Oktober 2021   20:00 2298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://firstychrysant.files.wordpress.com/

Minggu 10 Oktober 2021 lalu, ibu Paiman telah berpulang.  Seorang ibu biasa, pemilik sebuah homestay di desa Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci. Seorang ibu yang menjadi ibu bagi para pendaki gunung Kerinci. 

Homestay beliau yang bernama Homestay Paiman letaknya berhadapan dengan gunung Kerinci. Usaha homestay di Kersik Tuo digerakkan oleh WWF sekitar tahun 1990-an. 

Sepanjang jalan Kersik Tuo berdiri homestay dengan bangunan kayu, semi permanen maupun permanen. Homestay Paiman sendiri merupakan rumah kayu dua tingkat, semi permanen.

Homestay Paiman, milik ibu Paiman ini menampung para pendaki Gunung Kerinci yang menginap. Gunung Kerinci merupakan gunung kebanggaan bagi para pendaki Indonesia untuk ditaklukkan. 

Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (m dpl), merupakan gunung tertinggi di Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia. 

Para pendaki gunung di Indonesia, boleh dikatakan jika belum menjejakkan kaki di gunung Kerinci belum afdal. Begitulah marwah gunung Kerinci. Termasuk Bapak Jokowi, presiden kita yang pernah menjejakkan kakinya di gunung Kerinci kala muda.

Sumber foto https://yechioktiari.tumblr.com/
Sumber foto https://yechioktiari.tumblr.com/

Homestay Paiman, dikelola oleh ibu Paiman dengan dibantu anak serta cucu beliau sepeninggal bapak Paiman. Homestay ini menampung inap para pendaki dari berbagai daerah di Indonesia, maupun dari luar negeri. Dengan biaya menginap maupun makan yang terjangkau. 

Menginap di homestay Paiman seperti menginap di rumah sendiri. Ibu Paiman, seperti ibu kita sendiri. Beliau membungkus sendiri bekal makanan untuk para pendaki. Ibu yang baik hati ini pun menunggui para pendaki turun gunung. 

Di homestay para pendaki bebas mau ngopi, makan dan beristirahat layaknya di rumah sendiri. Di dinding homestay juga terpampang banyak foto para pendaki gunung Kerinci pemberian dari para pendaki yang telah berhasil sampai di puncak gunung Kerinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun