Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Kuatkan Kami

9 Juli 2021   11:55 Diperbarui: 9 Juli 2021   12:04 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-jfnbn

Pemakaman silih berganti sepi ditinggal peziarah
Makam yang lain masih menganga menunggu sang penghuni
Sang penghuni sedang berjuang dalam nafas terengah
Doa dilantunkan bibir-bibir pasi menahan kesakitan, beri kesembuhan untuk kami

Bunga yang akan ditaburkan tak cukup untuk dipetik
Pemakaman telah sesak
Ambulans tak kuat meraung tiap detik
Air mata telah kering, tangis tak terdengar isak

Beristirahatlah dengan damai
Sementara kami masih berjuang menghilangkan cemas
Kami tak akan menyerah dan ikut terkulai
Tak berdaya oleh pandemi yang mengganas

Tuhan, mohon kuatkan kami...

FS, 09 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun