Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kasmaran

22 Januari 2020   20:20 Diperbarui: 22 Januari 2020   20:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kronika.id

Jantung seperti bunyi tabuh
Degup mengayun seakan dunia runtuh
Mengalir ke pembuluh
Merasuki sekujur tubuh

Kala itu aku sedang terjatuh
Jatuh cinta pada sang pembuluh
Hati benderang penuh suluh
Kapal kalbu padamu berlabuh

Hari-hari terasa bergemuruh
Dalam gita romantis tersuguh
Oh indahnya rasa kurengkuh
Dulu, kasmaran begitu lembut menyentuh

Sungai Penuh, 22 Januari 2020
@fatmisunarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun