Mohon tunggu...
Farrell Hamzah
Farrell Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Studi Kejepangan dari Universitas Airlangga. Mempunyai hobi menggambar dan merakit model kit.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apakah Semua Orang Bisa Menggambar?

9 Juni 2022   15:27 Diperbarui: 9 Juni 2022   15:37 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hayao Miyazaki sedang membuat storyboard untuk film The Wind Rises. Sumber: Kingdom of Dreams and Madness

Kedua, visual agar kita bisa mentransfer gambar dari otak ke bidang gambar yang kita inginkan. Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki atau lemah dalam kedua hal ini? Apakah itu berarti kita memang tidak bisa menggambar? Jawaban yang tepat adalah, semua hal dapat dilatih.

Dalam sebuah wawancara oleh Kazone Art dengan seniman profesional, Kim Jung Gi. Di sini ia menjelaskan bahwa bagaimana caranya Jung Gi menggambar tanpa sketsa dan langsung dari otaknya adalah dengan berlatih lebih sering daripada orang lain. 

Jung Gi memberikann perumpamaan saat anak kecil diberikan krayon, mereka akan menggambar apa yang ada di imajinasi dan apa yang pernah mereka lihat. 

Seiring bertambahnya usia maka otak kita semakin dewasa, matang, dan dapat mempelajari dari apa yang telah kita lihat. Setelah itu kita akan belajar untuk menggambar dari apa yang kita sukai. 

Contoh yang diberikan Jung Gi adalah ketika ia masih belajar, ia suka menirukan dari hal-hal yang ia suka, seperti binatang atau karakter komik favorit. 

Setelah manusia sudah ahli dalam satu hal, maka mereka akan mencoba untuk mengembangkan kemampuan mereka. Di sini Jung Gi yang awalnya hanya menyalin dari hewan dan karakter komik, akhirnya berpindah menjadi hal yang ia sukai di dunia nyata. 

Contoh yang saya sendiri berikan adalah ketika kita menginginkan atau tertarik pada suatu hal atau benda, maka kita akan mencoba menggambarkan benda atau hal tersebut secara terus-menerus. 

Sama seperti Jung Gi, ia juga terus-menerus menggambar benda atau hal kesukaannya tersebut hingga titik kebosananannya. Setelah ia bosan dan merasa sudah ahli, Jung Gi pun mulai menggambar hal lain lagi yang ia sukai.

Kim Jung Gi sedang diwawancarai. Sumber: Interview & Demonstration with Kim Jung Gi
Kim Jung Gi sedang diwawancarai. Sumber: Interview & Demonstration with Kim Jung Gi

Di sini sudah jelas bahwa orang yang kelihatannya sakti seperti Kim Jung Gi di mana ia tidak pernah menggunakan sketsa saat menggambar pun juga mempunyai proses yang panjang untuk mencapai kemampuannya seperti yang ia miliki sekarang. 

Singkatnya adalah amati sekitar, berlatih, dan terus berlatih. Selain itu, Kim Jung Gi juga mempunyai daya ingat dari apa yang ia lihat lebih baik dibandingkan orang lain. 

Jung Gi bukanlah dewa yang dapat menggambar semuanya dan tidak pernah melakukan kesalahan. Semua seniman ataupun ilustrator pernah melakukan kesalahan. Perbedaannya adalah mereka yang sudah ahli dapat menutup kesalahannya agar tidak terlihat oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun