Melalui kebijakan pembatasan sosial oleh Pemerintah, guna mencegah penyebaran Covid-19, terdapat masyarakat terdampak dari segi Ekonomi, seperti kehilangan Pekerjaan.
Maka dari itu, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hama (UHAMKA) melalui arahan langsung dari Ormas Muhammadiyah, mencoba menjawab dan membantu menolong persoalan yang ada saat ini, dengan memberikan tugas kepada Mahasiswa/i UHAMKA, untuk melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga Harapan, kepada mereka yang membutuhkan, terutama masyarakat terdampak Covid-19, sebagai persyaratan kelulusan Ujian Akhir Semester (UAS) dalam mata kuliah Kemuhammadiyahan. Muhammadiyah, melalui dasar Qs. Al-Maun, kita sebagai manusia, memiliki peran dan kewajiban untuk saling tolong menolong.
Pemberdayaan kaum Dhuafa, atau mustadafiin di masa pandemi menjadi sebuah perhatian bagi Muhammadiyah. Kajian yang bertemakan "Pemberdayaan Keluarga Harapan kaum Dhuafa". Pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai, telah membuat berbagai negara salah satunya Indonesia, mengalami Perekonomian yang sulit. Hal ini terlihat melalui adnaya peningkatan pengangguran di masyarakat.
Dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa Mahasiswa Muhammadiyah mengupayakan pemberdayaan Masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Adapun bantuan yang disalurkan berupa pemenuhan Sektor Pangan, dengan memberikan Sembako senilai Rp. 1.000.000,- (1 Juta Rupiah), dan Uang tunai sebesar Rp. 500.000,-.
Berangkat dari seorang kepala Rumat Tangga, dengan Nama Bp. Jasir yang meurpakan ayah dari 3 orang anak, yang masih duduk di bangku sekolah ini merupakan salah satu dari sekian banyak masyarakat Indonesia, yang mengalami permasalahan ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Kami sebagai Mahasiswa Muhammadiyah menekankan bahwa upaya saling tolong menolong pada kesulitan adalah sebagai upaya syiar agama di muka Bumi ini.
Selanjutnya, kami segenap Mahasiswa UHAMKA mengucapkan terimakasih banyak kepada Donatur dan dosen Pembimbing, yang telah membantu melancarkan kegiatan penyaluran Bantuan Pemberdayaan Keluarga Harapan tersebut. Semoga Amal Ibadah diterima Oleh Allah SWT, serta dibalas dengan balasan yang lebih baik. Terimakasih