Pemalang – Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Desa Tasikrejo bersama PLN Rayon Comal dan Damkar Pos Comal menggelar sosialisasi bahaya listrik di wilayah rob sekaligus pelatihan siaga kebakaran di Aula SMPN 4 Ulujami pada Selasa (12/8/2025). Acara yang berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB ini diikuti oleh perangkat desa, pengurus RT/RW, karang taruna, warga, hingga guru dan murid SMPN 4 Ulujami.
Pada sesi awal, Fariz Nur Iskandar, mahasiswa UNNES, menyampaikan materi tentang risiko kelistrikan di daerah pesisir yang sering tergenang rob. Ia menekankan pentingnya penggunaan kabel sesuai fungsi, sambungan listrik yang aman, serta tips sederhana seperti meninggikan posisi stop kontak dan mengganti peralatan berkarat secara rutin.
“Air rob itu bukan cuma bikin lantai basah, tapi juga mempercepat karat pada kabel dan stop kontak. Kalau dibiarkan, risikonya bisa korslet bahkan kebakaran,” jelas Fariz di hadapan peserta.
Materi kemudian dilanjutkan oleh tim PLN Rayon Comal. Kujang Tri Utomo memaparkan tentang keselamatan instalasi listrik rumah tangga, sementara Anita Karolin memperkenalkan PLN Mobile, aplikasi resmi PLN yang memudahkan pelanggan dalam pembayaran, pengaduan, dan pengecekan layanan.
Setelah itu, giliran Intan Budi Utami, anggota tim KKN, yang mengantarkan materi Ayo Siaga Bencana. Dalam paparannya, Intan menjelaskan potensi bencana yang ada di Desa Tasikrejo, sumber atau asal terjadinya bencana, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh tim Damkar Pos Comal yang memberikan penjelasan mengenai penyebab kebakaran serta cara pencegahannya. Peserta juga berkesempatan mengikuti praktik langsung pemadaman api menggunakan kain basah, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga simulasi penanganan ular yang kerap masuk ke rumah warga.Antusiasme peserta, terutama siswa SMPN 4 Ulujami, terlihat jelas saat mereka ikut mencoba praktik bersama tim damkar. Hal ini juga diamini oleh perwakilan kepala sekolah yang menyampaikan, “Hampir setiap tahun SMP ini menjadi tempat diselenggarakan sosialisasi tanggap bencana, baik dari BPBD maupun Damkar. Nah, pada tahun ini diadakan lagi bersama tim KKN UNNES GIAT 12 dengan Damkar sebagai sarana pengingat penanganan bencana, khususnya pemadaman kebakaran.”
Acara ditutup dengan pesan bersama bahwa menjaga keselamatan listrik dan siap menghadapi kebakaran adalah tanggung jawab semua pihak. Kolaborasi antara mahasiswa, PLN, Damkar, sekolah, dan masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya membangun desa yang lebih aman dan tangguh menghadapi bencana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
