Dalam lingkungan kerja, memberikan kritik adalah hal yang wajar. Kritik yang membangun justru bisa membantu tim berkembang dan mencapai hasil yang lebih baik. Namun, menyampaikan kritik sering kali menjadi tantangan, karena salah sedikit bisa menyinggung perasaan rekan kerja.Â
Berikut adalah beberapa tips komunikasi yang bisa Anda terapkan agar kritik Anda diterima dengan baik dan tidak menimbulkan konflik.
Fokus pada Perilaku, Bukan pada Orang
Saat memberikan kritik, hindari menyerang karakter atau kepribadian seseorang. Alih-alih mengatakan "Kamu selalu ceroboh," coba fokus pada tindakan atau hasil yang spesifik. Contohnya, "Terkait laporan ini, ada beberapa kesalahan data yang perlu kita perbaiki."Â
Pendekatan ini membuat kritik terdengar lebih objektif dan profesional. Dengan begitu, rekan kerja akan lebih mudah menerima masukan karena kritik tersebut ditujukan pada pekerjaan, bukan pada dirinya.
Gunakan Pendekatan Sandwich
Metode sandwich adalah teknik yang populer dan efektif. Caranya, awali dengan memberikan pujian yang tulus, sampaikan kritik di tengah-tengah, lalu akhiri lagi dengan kalimat positif atau dukungan. Misalnya, "Presentasi Anda kemarin sangat menarik, materinya mudah dipahami. Mungkin di bagian data, kita bisa tambahkan sumber yang lebih akurat.Â
Tapi secara keseluruhan, ini sudah kerja bagus dan saya yakin kita bisa membuatnya lebih baik lagi." Metode ini membuat tips komunikasi Anda terasa lebih halus dan membangun.
Berikan Kritik Secara Pribadi dan Tepat Waktu
Jangan pernah memberikan kritik di depan umum atau di forum grup. Ini akan mempermalukan rekan kerja dan bisa merusak hubungan profesional. Ajaklah bicara secara empat mata di tempat yang privat. Selain itu, sampaikan kritik secepatnya.Â
Menunda-nunda kritik bisa membuatnya tidak relevan lagi, dan rekan kerja mungkin sudah lupa konteks dari masalah tersebut. Untuk mengasah tips komunikasi ini, banyak pelatihan yang bisa membantu, salah satunya di situs jogja-training.com yang menawarkan berbagai program relevan.
Tawarkan Solusi, Bukan Sekadar Masalah
Kritik yang baik selalu disertai dengan solusi. Setelah menyampaikan masalah, tawarkan ide-ide atau ajak rekan kerja untuk berdiskusi mencari jalan keluar bersama. Misalnya, "Saya melihat ada kendala dalam pembagian tugas.Â
Mungkin kita bisa coba menggunakan tools manajemen proyek untuk melacak kemajuan kita bersama." Ini menunjukkan bahwa Anda peduli pada solusi, bukan hanya mencari kesalahan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI