Mohon tunggu...
Farijal
Farijal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa.

Kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Anak 'Indie' Ketika di Angkringan

28 November 2021   13:49 Diperbarui: 9 Mei 2022   21:09 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Tidak jauh dari tempat saya tinggal, saya berhenti di angkringan. Berbagai makanan dan aneka gorengan tersaji di meja. Saya memesan sebungkus Mie Instan kuah rasa ayam, lengkap dengan telur dan potongan cabe kecil. 

Tak lupa, bapak penjaga angkringan menanyakan minuman. Saya hanya memesan satu gelas air putih, dengan sigap air putih disajikan. Sementara bau aroma Mie Instan mulai menyeruak ditengah padatnya lalu lalang kendaraan malam Minggu.

Satu mangkuk Mie Instan berhasil disajikan. Potongan cabe berwarna merah semakin menggairahkan selera makan. Telur ditiriskan diatas mie. Beberapa gorengan semakin membingungkan untuk dipilih. Dua tahu bacem saya ambil dari wadah. 

Makanan satu ini sangat unik bagi saya, mempunyai cita rasa manis, seperti yang telah dikatakan beberapa orang sebelum saya menginjakkan kaki pertama kali di Solo pada 2019 lalu. Makanan di kota ini memang identik dengan unsur manis.

Salah satu teman satu angkatan saya, yang berasal dari Sulawesi pernah bercerita pada saya. 

"Aneh," begitu ucapnya. 

Pertama kali mencicipi Tahu Bacem. Baginya, makanan ini sungguh aneh di lidahnya. Bahkan, kalau boleh dibilang, ingin memuntahkannya di tempat itu juga. Mendengar penuturannya, saya terpingkal-pingkal.

Tak lama berselang, datang laki-laki ke angkringan. Mengambil dua bungkus nasi kucing dan beberapa gorengan. Saya heran, laki-laki ini, justru memesan kopi. Sembari memakan nasi kucing, dia juga meminum kopi dalam satu waktu. 

Sempat saya berpikir, apakah mas-mas ini adalah anak indie? Yang serba identik dengan kopi? Jangan-jangan, mas ini juga sangat lihai dalam berkata-kata. Setelah makanannya habis, mas-mas ini menyeruput kopi dengan nikmat. Tak lupa sebatang rokok dirogoh disakunya. 

Ditengah pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam kepala. Angkringan, memang sangatlah familiar di daerah Solo dan Jogja. Bau asap rokok yang menyembul keluar di setiap setiap sudut bibir masyarakat, adalah solusi ditengah kebisingan tuntutan hidup yang menerjang. 

Diakhir kalimat, saya ingin mengkukuhkan, angkringan adalah solusi keluh kesah dari beragam tuntutan hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun