Kami membuat janji pada diri kami sendiri, apapun itu permasalahnnya. Biarkan kami mencoba menyelesaikan nya sendiri. Biarkan kesusahan ini kami yang tanggung sendiri dahulu.
Kalian semua yang menunggu kami di rumah, tunggulah cerita kesuksesan kami nanti. Tunggulah kami bisa memberikan senyuman termanis kepada kalian semua.
Terimakasih telah menunggu kami selama ini. Terimakasih sudah membersamai kami dalam proses ini.
Dukaku memanglah sebanyak itu, namun sukaku melebihi dari dukaku. Sebuah suka memang harus dilewati dengan duka. Karena sesuatu yang sifatnya tanpa perjuangan membuat hal yang berharga menjadi sia-sia.
Anak rantauan adalah anak yang sering kalian cemoohkan, bilangnya nggak ada hasil, bilangnya menghabiskan uang dan tenaga.
Tunggu,
Biarkan mereka semua mancaci  hingga mereka lelah. Biarkan mereka menolok-olok kami hingga bosan.
Biarkan waktu yang akan menjawab. Dari mata kepala mereka sendiri, mereka akan melihat ketika orang yang mereka ragukan telah mencapai suatu kesuksesan itu.
Seorang yang dahulunya seperti orang yang tidak mempunyai harapan hidup, sekarang telah menunjukannya. Bahwa semua orang yang mau berusaha dengan apa yang ia inginkan. Itu akan terjadi atas kehendak-Nya.
"Terjadilah, Maka Terjadilah. "