Mohon tunggu...
Farid Hamam Kaeliana
Farid Hamam Kaeliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kejujuran menghasilkan kepercayaan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030135)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hutan Pinus Mangunan, Objek Wisata yang Cocok untuk Menenangkan Pikiran atau 'Forest Healing'

13 Juni 2022   22:29 Diperbarui: 13 Juni 2022   22:36 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hiruk pikuk masalah kehidupan, kita perlu memulihkan pikiran dan fisik kita. Nah, kamu perlu tahu nih, ada forest healing sebagai alternatif intervensi kesehatan fisik dan mental kamu. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang forest healing.

Forest healing sering diartikan sebagai pemanfaatan sumber daya hutan untuk kesehatan dan peningkatan nilai ekosistem hutan. Dilansir dari Journal of People, Plants, and Environment, peneliti dari Chungbuk National University, Korea melakukan program forest healing dibawah pengawasan forest therapist. Program forest healing ini dilakukan di hutan Gangwon-do selama 3 hari dengan partisipan 20 orang berusia 20-50 tahun dari 3 negara berbeda. Aktivitas yang dilakukan sangat menarik, menyenangkan, dan menenangkan.

Efek dari program ini yaitu dapat menurunkan stres. Hasil tingkat stres peserta sebelum dan sesudah mengikuti program ini berbeda signifikan. Berdasarkan publikasi dari Scientific Report, meluangkan waktu minimal 120 menit per minggu di alam berhubungan dengan good health dan well-being. So, kegiatan forest healing bisa menjadi salah satu cara efektif buat meditasi dari tekanan sehari-hari. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kali ini penulis bakal kasih rekomendasi tempat wisata alam yang tentunya sejuk dan bisa menjadi tempat untuk melakukan forest healing. Wisata alam yang penulis maksud yaitu Pinus Mangunan. Dengan pepohonan yang menjulak dan cantik, cocok sekali buat kamu yang ingin bersantai dan mencari spot foto.

Berlokasi di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Hutan Pinus Mangunan sudah dibuka lagi dengan protokol kesehatan sejak ditutup karena adanya aturan PPKM. Traveler yang mau ke sini harus sudah vaksin minimal dosis pertama yang ditunjukkan dengan melakukan scan lewat aplikasi PeduliLindungi. Destinasi ini juga sudah mengantongi sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf.

Hutan pinus mangunan sering dijadikan tempat untuk pemotretan prewedding. Kata banyak orang, pohon pinus merupakan salah satu lambang cinta. Bentuk pohon yang lurus dan tidak bercabang menggambarkan harapan semua pasangan yang cintanya ingin selalu lurus-lurus saja dan tidak akan pernah bercabang. Sementara daun pinus yang selalu hijau juga diibaratkan sebagai cinta yang diharapkan senantiasa abadi. Selain karena pemandangannya yang cantik, hal tersebutlah yang menjadi alasan kenapa banyak pasangan yang melakukan sesi foto prewedding di Hutan Pinus Mangunan ini dengan harapan agar cinta mereka bisa tetap lurus, tidak bercabang, dan selalu abadi.

Jika ingin berkunjung ke hutan pinus mangunan, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000, itu terbilang cukup murah melihat fasilitas yang diberikan cukup lengkap mulai dari area outbond, spot foto, musholla hingga toilet umum. Hutan Pinus Mangunan buka dari mulai pukul 09.00-17.00.

Lokasi Hutan minus mangunan tidak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 40 menit. Jalan yang dilalui juga cukup halus sehingga rute menuju hutan pinus mangunan dilalui cukup cepat. Rute yang bisa dipilih untuk menuju ke Hutan Pinus Mangunan adalah melalui Jalan Imogiri Timur atau Imogiri Barat, sampai di pertigaan setelah Pasar Imogiri ambil rute yang kearah Makam-makam Raja Imogiri. Sebelum Makam Imogiri ada pertigaan lalu ambil kearah kanan sesuai dengan petunjuk jalan yang ada. Setelah itu ikuti jalan yang menanjak terus sampai dengan petunjuk berikutnya.

Dari ketinggian hutan pinus mangunan, kamu bakal disuguhi pemandangan kota Yogyakarta. Di hutan ini, ada jenis pohon lain yang ditanam seperti mahoni, kemiri, akasia, dan kayu putih. Suasana hutan pinus menarik wisatawan yang ingin menenagkan pikiran dari aktivitas sehari-hari.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun