Mohon tunggu...
Anis Farida
Anis Farida Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, aktivis

Menebar kebaikan untuk kebahagiaan semua makhluk

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menyuarakan Suara Rakyat

19 Oktober 2020   23:23 Diperbarui: 19 Oktober 2020   23:44 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berdasarkan hal tersebut harus disadari bahwa status "akhir" dan "baru" dari gerakan sosial, bukanlah hanya didasarkan pada meluasnya fenomena gerakan sosial dan kristalisasi dari kekuatan sosial yang diungkapkan melalui gerakan tersebut.

Menurut Singh imanensi gerakan sosial dan kondisi sosial dasar yang melatarbelakanginya merupakan perluasan secara ekspresif, yang cenderung terletak jauh di dalam dan saling terkait[10]. Gerakan sosial yang dilakukan untuk terjadinya perubahan ataupun untuk menghambat perubahan, senantiasa dilatarbelakangi oleh kondisi tertentu. 

Berdasarkan definisi yang ditemukan dalam beberapa kamus sosiologi dan pendapat beberapa ahli, dapat ditarik unsur-unsur yang ada dalam suatu gerakan sosial, pertama adanya upaya bersama atau gerakan kolektif dari sejumlah orang; kedua, pengorganisasian yang bersifat longgar; ketiga, untuk melakukan atau menolak perubahan dalam masyarakat.

Ketiga unsur tersebut, selalu ditemukan dalam batasan gerakan sosial yang dikemukakan oleh para ahli yang mempelajari gerakan sosial. Keberadaan unsur-unsur tersebut dapat dilihat dari  definisi gerakan sosial yang telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli, di antaranya :

Keberadaan unsur-unsur tersebut dapat dilihat dari  definisi gerakan sosial yang telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli, di antaranya :

Baldridge, J. Victor, mendefinisikan gerakan sosial adalah suatu bentuk perilaku kolektif di mana sekelompok orang yang berdedikasi mengatur untuk mempromosikan atau menolak perubahan. Gerakan ini memiliki kejelasan tujuan, struktur organisasi yang jelas, dan perubahan yang berorientasi ideologi.

Gerakan secara sadar dan sengaja yang berkienginan mempromosikan kebijakan tersebut, biasanya dilakukan melalui kegiatan politik atau pendidikan[11].

Turner dan Killian mendefinisikan gerakan sosial sebagai suatu kolektivitas yang melakukan kegiatan dengan kadar kesinambungan tertentu untuk menunjang atau menolak perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau kelompok yang mencakup kolektifitas itu sendiri[12].

Sidney Tarrow, merumuskan gerakan sosial sebagai tantangan-tantangan kolektif oleh orang-orang yang mempunyai tujuan sama dan solidaritas, dengan terus berinteraksi secara berkesinambungan  dengan elit, lawan dan penguasa.[14]; 

Charles Tilly, mendefinisikan gerakan sosial sebagai serangkaian interaksi antara pemegang kekuasaan berhadapan dengan orang-orang dalam perdebatan, dan kampanye yang dilakukan orang biasa untuk membuat tuntutan kolektif agar terjadi perubahan dalam distribusi kekuasaan. Bagi orang biasa gerakan sosial merupakan kendaraan untuk dapat berpartisipasi di kehidupan politik.[15].

Heberle, mendefinisikan gerakan sosial sebagai suatu gerakan bersama, suatu kekacauan di antara manusia, suatu kegelisahan, suatu usaha bersama untuk mencapai tujuan yang divisualisasikan, khususnya suatu perubahan dalam lembaga sosial tertentu.[16].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun