Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dreaming of Winter in Wonderland: Yamagata, Ginzan Onsen

17 Mei 2021   19:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   21:42 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kedua yang juga digantungkan dalam shelter yang juga terdapat vending machine untuk minuman hangat. Sumber : koleksi pribadi
Foto kedua yang juga digantungkan dalam shelter yang juga terdapat vending machine untuk minuman hangat. Sumber : koleksi pribadi

Di awal periode Edo, sekitar 500 tahun lalu, di daerah ini juga ditemukan tambang perak dan pertambangan ini pernah menjadi urat nadi kehidupan pada masa itu. Dari tambang perak itulah, asal usul nama Ginzan yang artinya Gunung Perak.  Bekas pertambangan juga masih dapat dilihat hingga saat ini, pengunjung seolah dibawa kembali ke suasana masa lalu kota tersebut. 

Selain bekas pertambangan, air terjun setinggi 22 meter di balik Ginzan Onsen juga hanya dapat dilihat dan dikunjungi saat musim panas dan gugur (musim dingin dan awal musim semi tidak dapat dilihat dan dikunjungi karena jalan masuk tertutup salju tebal). Sedangkan di musim panas, pengunjung dapat melakukan hiking dan berperahu menyusuri Sungai Mogami.

Mau cobain
Mau cobain "rasa" salju. Sumber : koleksi pribadi

Salju masih terus turun dan menyambut kami turun di desa Ginzan Onsen ini, dengan berjalan kaki di atas salju tebal, kami tertatih… ada mesin pemindah tumpukan salju dengan cara menyedot dan menyemprotkan salju ke tempat lain.

Ada juga mobil yang mendorong tumpukan salju supaya jalanan dapat digunakan mobil yang terus berdatangan dan…banyak mobil-mobil kecil dan minibus berisi turis dari China, setelah turun dari bus mereka menyeret koper-koper besar menuju penginapan- penginapan yang terletak di kedua sisi sungai.  Maaf …ngga ada porter di sini ya hehehehehe….

Waktu menunjukkan tengah hari, tapi hari tampak sendu karena tidak ada sinar matahari, seperti mendung menggantung… kami menyibukkan diri dan terus bergerak serta berfoto ria untuk melawan dingin yang menusuk… sambil sesekali mampir untuk jajan… tapi sebenarnya numpang menghangatkan tubuh dan duduk karena di luar rumah-rumah itu, hanya tersedia satu tempat duduk umum yaitu di sebuah “bilik” kaca yang dihiasi foto-foto Ginzan Onsen dalam 4 musim dan di situ tersedia dua buah tempat duduk agak panjang dan mesin penjual minuman panas.

Our lunch di resto yang juga ryokan di ujung jalan buntu (saat winter jalan lanjutannya ditutup karena salju tebal). Sumber : koleksi pribadi
Our lunch di resto yang juga ryokan di ujung jalan buntu (saat winter jalan lanjutannya ditutup karena salju tebal). Sumber : koleksi pribadi

Kami makan siang di Resto Soba Takamikan sambil terus berfoto karena resto nya yang juga adalah ryokan berjendela besar dan kami dapat mengambil banyak video foto salju yang sedang turun deras. Usai santap siang, kami berjalan menyusuri sungai yang membelah desa itu dan pernah dijadikan tempat shooting film Oshin yang sangat terkenal di Indonesia tahun 1980 an.

Jembatan di depan resto soba Takamikan. Sumber : koleksi pribadi
Jembatan di depan resto soba Takamikan. Sumber : koleksi pribadi

Menunggu sunset… kami menyempatkan diri untuk …nyemplung dulu di Shiroganeyu (modern) Onsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun