Hubungan Kesehatan Mental dengan Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial

HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL DENGAN PENGARUH CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL

Anya Berlian Rahmadani 

Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri 

Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang 

Email: anyaberlian17@gmail.com  

ABSTRAK

Mahasiswa menggunakan social media untuk berinteraksi satu sama lain.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbullying terhadap kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan angket dengan jumlah responden 35 orang mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik sampling non-probability dan menggunakan metode wawancara secara mendalam dan terstruktur. Hasil penelitian ini berdasarkan penelitian kuantitatif diperoleh rata-rata pengguna sosial media adalah perempuan (77,1%) dan rata-rata usia adalah 19-21 tahun. Lalu hasil wawancara para responden berbagi pemahaman serta pengalaman mengenai cyberbulying yang terjadi di media sosial serta pengaruh bagi kesehatan mental. 

Kata Kunci:  Cyberbullying, Media Sosial, Kesehatan Mental

ABSTRACT 

Students use social media to interact with each other. This study aims to determine the effect of cyberbullying on adolescent mental health. This study uses a quantitative and qualitative approach. Data collection used a questionnaire with a total of 35 students who were selected using a non-probability sampling technique and using an in-depth and structured interview method. The results of this study based on quantitative research obtained that the average social media user is female (77.1%) and the average age is 19- 21 years. Then the results of the interviews with the respondents shared their understanding and experiences regarding cyberbullying that occurs on social media and its impact on mental health. 

Key words: Cyberbullying, Social Media, Mental Health  

Pendahuluan 

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat mengubah cara manusia dalam berinteraksi. Adanya teknologi yang sudah berkembang sangat pesat pada masa ini membuat interaksi sosial dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun. Dalam era digital yang semakin meluas dan saling terhubung, media sosial sudah digunakan dan menjadi tempat utama bagi individu untuk saling berkomunikasi, berbagi informasi, dan membangun hubungan sosial. Media sosial sudah melekat dan menjadi bagian hidup dari banyaknya masyarakat di seluruh dunia, media sosial ini pun diakses hampir setiap individu setiap hari dan telah menjadi kebutuhan bagi individu dari berbagai usia. 

Internet dianggap sebagai tempat atau wadah untuk mengekspresikan diri karena dalam internet, berbagai orang dapat saling berinteraksi dan penggunanya dapat dengan mudah atau bebas untuk mengutarakan pandangannya di dunia internet tersebut. Namun, tidak semua orang dapat mengetahui hal mana yang baik dan hal mana yang buruk dalam internet, sehingga mereka cenderung dapat dengan mudah terpengaruh oleh lingkungan yang mereka ikuti dalam internet tersebut. Meskipun internet dapat memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi jarak jauh, memperoleh informasi dengan cepat, dan bahkan menciptakan peluang yang besar dalam hal pekerjaan, penggunaan internet yang tidak terkendali dan tidak bertanggung jawab dapat memberikan dampak negatif pada individu dan masyarakat secara luas salah satunya adalah adanya cyberbullying di internet atau media sosial.