Ia menerimanya dengan perasaan bimbang. Sebenarnya apa gerangan isi dalam kardus balasannya.
Setelah dibuka, ia terkejut. Semua prodak sasa dari mulai penyedap rasa (micin). Tepung serba guna, sambal hingga santan berada dalam satu kardus balasan yang ia terima. Gus Dur tidak menyangka ia mendapatkan balasan langsung dari pabrik sasa. Padahal sebenarnya koreksi tulisan yang ia maksud hanya ulah keisengannya belaka.
Dear pabrik sasa, terima kasih atas balasanya. Eh tapi tunggu dulu tulisan halalnya sudah betul belum ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!