Hai, namaku Nisa Putri Azzahra. Biasa dipanggil Ara. Aku bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo. Saat ini sekolah sedang melaksanakan ujian akhir semester selama dua minggu. Rencananya setelah ujian akhir semester selesai, aku bersama teman-teman ingin berlibur bersama ke tempat wisata Dieng. Liburan tersebut sudah kami rencanakan jauh hari.
Hari ini, aku dan teman-teman sudah selesai melaksanakan ujian akhir semester. Aku dan teman-teman ku yang bernama Aisyah, Aulia, Tia, Puput dan Reni sedang berdiskusi tentang acara berlibur yang sudah kami rencanakan.
"Bagaimana teman-teman kita bermain ke Dieng hari apa?" Ucap Ara kepada teman lainnya.
"Kalau aku ingin hari sabtu, karena kalau menurutku hari lain itu Dieng banyak sekali pengunjung" Aulia menjawab pertanyaan dari Ara.
"Kalau  hari minggu saja bagaimana? Hari minggu dieng pasti ramai, jadi kita bisa menikmati keindahan dieng di hari weekend ini. " Reni memberikan pendapatnya kepada teman-teman.
"Aku setuju" Ucap Tia, Aulia, dan Aisyah.
"Jam berapa kita berangkat?" Ara bertanya pada ke empat temannya.
" Jam 8 saja agar kita tidak pulang sampai sore, dan kita bertemu di sekolah ya" Ucap Tia.
" Okedeh, siap kalau begitu". Puput mengangguk tanda setuju.
Kami bersepakat untuk berangkat ke Dieng hari Minggu jam 8 pagi dan saling bertemu di sekolah. Setelah diskusi selesai, kami pulang ke rumah masing-masing.
Pagi ini aku sudah bangun pukul empat, aku bersiap-siap untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah. Setelah pulang dari masjid, aku kembali ke kamar untuk membersihkan tempat tidur dan menyiapkan pakaian yang akan aku gunakan untuk berlibur ke Dieng nanti. Setelah selesai, aku membantu ibu menyiapkan sarapan untuk pagi ini, ibu memasak nasi goreng ditambah telur mata sapi kesukaanku.
Setelah nasi goreng matang, aku bergegas mandi karena jam sudah menunjukkan jam 06.30. Saat aku sudah selesai mandi, Aisyah mengirim pesan singkat yang isinya dia ingin menumpang dengan sepeda motorku karena sepeda motor Aisyah sedang digunakan oleh bapaknya. Setelah itu, aku sarapan dan langsung bersiap-siap untuk berangkat dan menjemput Aisyah.
"Bu, aku berangkat dulu ya" Ara berpamitan dengan Ibu
"Iya nak, hati-hati di jalan" Ucap Ibu kepada Ara.
" Iya bu, siap laksanakan"
      Sesampainya aku di rumah Aisyah, ternyata Aisyah sudah menunggu di depan rumah. Tidak menunggu lama aku dan Aisyah langsung pergi ke Sekolah untuk bertemu dengan temanku yang lain.
Saat aku dan Aisyah sudah sampai di sekolah, ternyata Tia, Reni, dan Aulia sudah sampai. Kami hanya menunggu Puput yang sedang dalam perjalanan. Setelah Puput sampai, kami langsung berangkat ke Dieng.Â
"Ayo kita langsung berangkat saja sebelum waktu semakin siang" Aisyah  mengajak teman-temannya agar segera berangkat
"Oke, mari kita jalan" Ucap Tia kepada mereka.
      Setelah satu jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Dieng. Tempat Wisata yang pertama kita datangi yaitu Kawah Sikidang. Disana, kami membeli tiket dengan harga Rp. 10.000 untuk 1 orang.
" Wah, Indah sekali kawah sikidang saat ini, tidak seperti dulu terakhir kali aku kesini" Ucap Puput sambil menikmati indahnya pemandangan"
" Iya Put benar, alahkah indahnya ciptaan tuhan" Ara merasa kagum dengan indahnya Dieng.
" Ayo kita berfoto bersama untuk mengabadikan liburan ini" Aisyah mengajak Aulia, Reni, Tia, Puput, dan Ara untuk foto bersama.
      Setelah dari kawah sikidang, kami melanjutkan perjalanan ke Candi Arjuna. Di sini kami berfoto bersama dan juga menikmati keindahan Dieng dari jarak yang dekat.
Dari candi arjuna, kami menuju destinasi terakhir yaitu Telaga Warna. Di telaga warna kami membeli cemilan khas Dieng yaitu kentang yang sudah di goreng dan sudah diberi bumbu balado.
" Kentang di Dieng rasanya beda ya dari kentang di rumah" Ara menikmati kenikmatan rasa kentang goreng.
" Mungkin karena di sini tempat petani kentang berada" Ucap Tia.
"Iya benar ra, di Dieng ini, Rasa kentang jauh lebih enak dan banyak petani kentang yang berhasil di daerah ini karena suhu udara yang dingin" Ucap Reni kepada Tia dan Ara.
Kentang yang ada di daerah Dieng rasanya sangat berbeda karena Dieng merupakan salah satu penghasil kentang terbaik di Indonesia. Sambil menikmati keindahan telaga warna, kami berdiskusi tempat mana lagi yang akan di datangi.
"Mau kemana lagi kita setelah ini?" Tia bertanya tempat wisata apa lagi yang akan mereka datangi.
"Sudah saja, sekarang sudah siang kita belum sholat dan makan siang" Puput mengajak  teman-temannya untuk istirahat sejenak.
"Iya, lebih baik kita sholat dan makan terlebih dahulu " Ara setuju dengan pendapat Puput.
Jam sudah menunjukkan pukul 14.00. Kami bergegas untuk mencari masjid terdekat karena kami belum melaksanakan sholat. Setelah selesai, kami mencari rumah makan yang pas dengan selera kita bersama. Tak butuh waktu lama, kami memutuskan untuk berhenti di warung bakso dan mie ayah di pinggir jalan. Sambil menunggu makanan datang, mereka saling berbicara satu sama lain.
"Rame sekali ya Dieng saat ini, aku senang dapat berlibur dengan kalian " Reni merasa senang dapat berlibur dengan teman-temannya.
"Terima kasih ya teman-teman untuk hari ini, Kapan-kapan kita bermain bersama lagi yaa" Ucap Aulia.
      Setelah makan, kami pulang ke rumah masing-masing karena waktu yang sudah semakin sore. Saat sampai di kota, aku langsung mengantar Aisyah ke rumahnya. Sesampainya di rumah, aku bercerita kepada ibu bahwa Dieng kini sudah bagus dan terawat. Lain waktu, aku ingin mengajak ibu, bapak, dan adikku menikmati keindahan dieng negeri di atas awan bersama- sama.
