Yuk, Kenalan dengan Vitamin E: Nutrisi Penting Untuk Kulit dan Tubuhmu!

Saat berbicara tentang kesehatan, terutama kesehatan kulit, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan salah satu vitamin, yaitu vitamin E. Vitamin E sudah lama dikenal sebagai vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. 

Namun, apa sebenarnya itu vitamin E? Lalu, bagaimana peran vitamin E dalam menjaga kesehatan kulit dan tubuh kita? Yuk, kita cari tahu pada pembahasan di bawah ini.

Apa itu Vitamin E?

Vitamin merupakan sekelompok zat yang penting untuk fungsi normal tubuh. Vitamin dibagi dalam dua kategori, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin E merupakan salah satu vitamin larut lemak. Vitamin E terdapat dalam berbagai bentuk kimia, tetapi bentuk yang paling aktif adalah alfa-tokoferol (α-tokoferol).

Apa fungsi vitamin E di dalam tubuh kita?

Dalam tubuh kita, vitamin E memiliki fungsi antioksidan, yaitu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh suatu zat yang bernama radikal bebas. Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan pada sel tubuh. 

Radikal bebas itu sendiri adalah zat yang terbentuk dari proses metabolisme dalam tubuh, dan juga terbentuk sebagai respon dari polusi udara, asap rokok, dan paparan sinar ultraviolet dari matahari. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan dapat berkontribusi pada terjadinya penuaan, termasuk penuaan pada kulit. Dalam hal ini, vitamin E sebagai zat yang memiliki fungsi antioksidan dapat memperlambat proses penuaan akibat radikal bebas. 

Selain fungsi antioksidan, vitamin E juga dapat meningkatkan fungsi sistem imun atau kekebalan tubuh.

Lalu, bagaimana peran vitamin E dalam menjaga kesehatan kulit?

Vitamin E sering dikenal sebagai vitamin untuk kesehatan kulit, karena fungsi antioksidan dari vitamin E yang dapat memperlambat penuaan pada kulit (anti-aging). Tidak hanya itu, vitamin E juga dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Berperannya vitamin E dalam menjaga kesehatan kulit dan tubuh, membuat vitamin E penting dan diperlukan bagi tubuh kita.

Makanan Sumber Vitamin E

Tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri vitamin E, sehingga kita perlu mendapatkannya dari makanan. 

Berikut ini merupakan makanan yang kaya vitamin E:

1. Minyak nabati

• Minyak bunga matahari
• Minyak jagung
• Minyak kedelai
• Minyak safflower
• Wheat germ oil
• Minyak zaitun

2. Kacang-kacangan

• Kacang tanah
• Hazelnut
• Almond
• Pistachio

3. Biji-bijian

• Biji bunga matahari

4. Sayuran

• Bayam
• Brokoli

5. Buah

• Alpukat
• Mangga
• Kiwi

6. Makanan yang difortifikasi

Selain yang terkandung secara alami dalam makanan, vitamin E ada juga yang ditambahkan ke makanan dan minuman tertentu (difortifikasi), di antaranya adalah susu, sereal, jus buah, margarin, dan biskuit bayi dengan merek tertentu. 

Kamu bisa mengecek label yang ada pada kemasan produk untuk mencari tahu apakah produk tersebut mengandung vitamin E atau tidak. Biasanya, kandungan vitamin E tercantum pada bagian "Informasi Nilai Gizi".

Ilustrasi kacang almond dan buah alpukat (Sumber: Pexels / Towfiqu barbhuiya)

Tips Menambah Asupan Vitamin E dalam Pola Makan Sehari-hari

Kamu dapat menambah asupan vitamin E sehari-hari dengan mencoba beberapa tips di bawah ini:

1. Sertakan sayur-sayuran yang kaya akan vitamin E ke dalam menu makanan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu untuk mengonsumsi menu makanan seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sertakan sayur-sayuran yang kaya vitamin E seperti bayam atau brokoli dalam menu makanan sehari-hari kamu. 

Contoh menu makanan seimbang dengan sayur kaya akan vitamin E: nasi + ayam goreng + tempe goreng + sayur bayam + buah pepaya

2. Jadikan makanan kaya akan vitamin E sebagai snack atau camilan

Jika ingin ngemil, coba jadikan makanan kaya vitamin E seperti kuaci (biji bunga matahari), kacang tanah, almond, pistachio, atau buah-buahan seperti mangga, kiwi, alpukat sebagai camilan kamu. Kamu bisa kreasikan camilan dengan mencampurkan kacang-kacangan dengan buah, misalnya: yogurt + buah kiwi + kacang almond. Kamu bisa juga membuat jus alpukat (tanpa gula atau gula sedikit ya, karena kebiasaan konsumsi gula dapat berdampak buruk pada kesehatan). Camilan seperti ini tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan.

3. Menggunakan minyak yang kaya akan vitamin E untuk memasak

Ketika memasak, coba gunakan minyak yang kaya akan vitamin E seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak bunga matahari, atau minyak zaitun.

Ilustrasi kombinasi buah kiwi, pisang, blueberry dengan kacang almond (Sumber: Pexels / Damian Barczak)

Terbentuknya radikal bebas dalam tubuh merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dari kehidupan sehari-hari kita. Selain dari proses metabolisme alami tubuh, kita juga tidak luput dari berbagai paparan lingkungan seperti polusi udara, asap rokok, dan sinar UV, yang dapat membuat terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. 

Oleh karena itu, kita memerlukan asupan vitamin E, yang memiliki fungsi antioksidan untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas. Dengan begitu, kita dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh kita.

Yuk, mulai sekarang kita biasakan konsumsi makanan yang kaya vitamin E.

Semoga informasinya bermanfaat,

Salam Sehat!

Referensi:

1. Vitamin E - Consumer (2021) National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements (ODS). Available at: https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-Consumer/ (Accessed: 31 July 2025).

2. Vitamin E - Health Professional Fact Sheet (2021) National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements (ODS). Available at: https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-HealthProfessional/ (Accessed: 31 July 2025).

3. A.D.A.M. Medical Encyclopedia (2023) Vitamin E, National Library of Medicine. Available at: https://medlineplus.gov/ency/article/002406.htm (Accessed: 31 July 2025).

4. A.D.A.M. Medical Encyclopedia (2023) Vitamin E benefit, National Library of Medicine. Available at: https://medlineplus.gov/ency/imagepages/18113.htm (Accessed: 31 July 2025).

5. MedlinePlus (2021) Vitamin E, National Library of Medicine. Available at: https://medlineplus.gov/vitamine.html (Accessed: 31 July 2025).

6. Vitamin E (2025) The Nutrition Source - Harvard T.H. Chan School of Public Health. Available at: https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/vitamin-e/ (Accessed: 31 July 2025).

7. Vitamins and Minerals (2023) British Nutrition Foundation. Available at: https://www.nutrition.org.uk/nutritional-information/vitamins-and-minerals/ (Accessed: 31 July 2025).

8. Mansour-Gueddes, S. Ben and Saidana-Naija, D. (2021) 'Vitamin E: Natural Antioxidant in the Mediterranean Diet', in Vitamin E in Health and Disease - Interactions, Diseases and Health Aspects. IntechOpen. doi: 10.5772/INTECHOPEN.99705.

9. Abadie, M. Al, Mahfoudh, M. and Al-Rawi, A.-H. (2025) 'Systemic Vitamin E in Modern Skin Therapy: A Comprehensive Review', European Journal of Clinical Medicine, 6(1)

10. Michalak, M. et al. (2021) 'Bioactive Compounds for Skin Health: A Review', Nutrients, 13(1)

11. Santos, J. S., Tavares, G. D. and Barradas, T. N. (2021) 'Vitamin E and Derivatives in Skin Health Promotion', in Vitamin E in Health and Disease - Interactions, Diseases and Health Aspects. IntechOpen. doi: 10.5772/INTECHOPEN.99466.

12. Joshi, M. et al. (2023) 'Modulatory role of vitamins A, B3, C, D, and E on skin health, immunity, microbiome, and diseases', Pharmacological Reports, 75

13. A.D.A.M. Medical Encyclopedia (2023) Vitamins, National Library of Medicine. Available at: https://medlineplus.gov/ency/article/002399.htm (Accessed: 1 August 2025).

14. Garg, A. and Lee, J. C. Y. (2022) 'Vitamin E: Where Are We Now in Vascular Diseases?', Life, 12(2)

15. Vitamins and minerals - Vitamin E (2020) NHS. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-e/ (Accessed: 1 August 2025).

16. Muzumdar, S. and Ferenczi, K. (2021) 'Nutrition and youthful skin', Clinics in Dermatology, 39(5)

17. Bay, E. Y. and Topal, I. O. (2023) 'Aging Skin and Anti-aging Strategies', Exploratory Research and Hypothesis in Medicine, 8(3)

18. Wang, Z. et al. (2024) 'Vitamin E Regulates the Collagen Contents in the Body Wall of Sea Cucumber (Apostichopus japonicus) via Its Antioxidant Effects and the TGF-/Smads Pathway', Antioxidants, 13(7)

19. Podgrska, A. et al. (2024) 'Effect of intake of selected nutrients on skin firmness and elasticity in women', Frontiers in Nutrition, 11

20. Sakshi Sunil, B. et al. (2024) 'FORMULATION AND EVALUTION OF POLY HERBAL FACE SERUM', World Journal of Pharmaceutical Research, 13(24)

21. Budzianowska, A. et al. (2025) 'Antioxidants to Defend Healthy and Youthful Skin---Current Trends and Future Directions in Cosmetology', Applied Sciences, 15(5)

22. Ara, Z. et al. (2025) 'Vitamin E and human health: An update', Global Journal of Health Sciences and Research. doi: 10.25259/GJHSR_6_2025.

23. Medina, J. and Gupta, V. (2023) Vitamin E, StatPearls - National Institutes of Health. StatPearls Publishing. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557737/ (Accessed: 2 August 2025).

24. Abrante-Pascual, S., Nieva-Echevarra, B. and Goicoechea-Oses, E. (2024) 'Vegetable Oils and Their Use for Frying: A Review of Their Compositional Differences and Degradation', Foods, 13(24)

25. Dangal, A. et al. (2024) 'Review on deep-fat fried foods: physical and chemical attributes, and consequences of high consumption', European Food Research and Technology, 250

26. Afrooghe, A. et al. (2023) 'The current state of knowledge on how to improve skin flap survival: A review', Journal of Plastic, Reconstructive & Aesthetic Surgery, 82

27. Definition of antioxidant (no date) National Cancer Institute. Available at: https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/antioxidant (Accessed: 3 August 2025).

28. Chandimali, N. et al. (2025) 'Free radicals and their impact on health and antioxidant defenses: a review', Cell Death Discovery, 11

29. Menu Seimbang untuk Hidup Sehat dan Aktif dengan Isi Piringku (2024) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Available at: https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/menu-seimbang-untuk-hidup-sehat-dan-aktif-dengan-isi-piringku (Accessed: 3 August 2025).

30. Husain, S. et al. (2025) 'Lifestyle Medicine as a Pathway to Longevity: The Impact of the Healthy Lifestyle Community Program (Cohort 2, HLCP-2) on Oxidative Stress Biomarkers in the Adult Rural German Population', American Journal of Lifestyle Medicine

31. Understanding antioxidants (2019) Harvard Health Publishing. Available at: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/understanding-antioxidants (Accessed: 4 August 2025).