Mohon tunggu...
Fara FairuzSukma
Fara FairuzSukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i Universitas Negeri Surabaya

S1 Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kurikulum Sekolah di Indonesia

7 Juni 2022   00:05 Diperbarui: 7 Juni 2022   00:27 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2013

Kurikulum 2013

Lebih ditekankan pada kompetensi dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi.

2020

Kurikulum darurat (Kurikulum Prototipe)

Kurikulum ini dibuat pada saat pandemi Covid-19. Kemdikbud mengeluarkan kebijakan tentang kurikulum darurat. Kurikulum darurat ini adalah kurikulum 2013 yang telah di sederhanakan.
Setelah pemberlakukan kurikulum darurat, kemudian pemerintah mengeluarkan Kurikulum Prototipe yang di dalam pembelajarannya di rancang berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas).
Fokus pada materi esensial seperti kemampuan berbahasa (lterasi) dan kemampuan berhitung (numerasi).
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran (sesuai kemampuan murid (teach at the right level) dan konteks serta muatan lokal)

2022

Kurikulum Merdeka

Pada tahun 2022, sekolah dan guru di berikan tiga opsi kurikulum yang bisa di gunakan :
1. Menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh.
2. Menggunakan Kurikulum Darurat yakni kurikulum 2013 yang di sederhanakan.
3. Kurikulum Merdeka.

Kurikulum merdeka bersifat pilihan. Sekolah dan Guru di beri kebebasan untuk menentukan kurikulum yang akan di gunakan, dengan menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing.

Kesimpulan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun