Sumber data diambil dari laporan PBB, jurnal akademik, dan analisis think-tank global seperti Brookings, Chatham House, dan CSIS.
Kajian Teoretik
1.Teori Hegemoni dan Geopolitik Energi (Brzezinski, 1997; Klare, 2004)
Dunia Islam berada di jantung geopolitik dunia: Timur Tengah dan Afrika Utara menyimpan 60% cadangan minyak global. Kontrol terhadap wilayah ini berarti kontrol terhadap ekonomi dunia.
Karena itu, kekuatan besar memanfaatkan instabilitas lokal untuk mempertahankan pengaruhnya.
2.Teori Divide and Rule
Sejak kolonialisme klasik, strategi pecah-belah dipakai agar umat tak pernah punya kekuatan kolektif.Â
Setelah 1945, bentuknya berubah jadi proxy war---negara-negara Muslim diadu dengan senjata, ideologi, atau bantuan ekonomi yang menciptakan ketergantungan.
3.Teori Kelemahan Institusional (Esposito, 2016)
Banyak negara Islam gagal membangun institusi politik yang kuat dan adil. Ketika elit berebut kuasa tanpa visi nasional, pintu intervensi asing terbuka lebar.
Analisis