Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Disintegrasi Dunia Islam: Antara Kelemahan Internal dan Rekayasa Eksternal

11 Oktober 2025   20:40 Diperbarui: 11 Oktober 2025   17:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi negara-negara Islam (Sumber gambar: Grok)

Sumber data diambil dari laporan PBB, jurnal akademik, dan analisis think-tank global seperti Brookings, Chatham House, dan CSIS.

Kajian Teoretik

1.Teori Hegemoni dan Geopolitik Energi (Brzezinski, 1997; Klare, 2004)

Dunia Islam berada di jantung geopolitik dunia: Timur Tengah dan Afrika Utara menyimpan 60% cadangan minyak global. Kontrol terhadap wilayah ini berarti kontrol terhadap ekonomi dunia.

Karena itu, kekuatan besar memanfaatkan instabilitas lokal untuk mempertahankan pengaruhnya.

2.Teori Divide and Rule

Sejak kolonialisme klasik, strategi pecah-belah dipakai agar umat tak pernah punya kekuatan kolektif. 

Setelah 1945, bentuknya berubah jadi proxy war---negara-negara Muslim diadu dengan senjata, ideologi, atau bantuan ekonomi yang menciptakan ketergantungan.

3.Teori Kelemahan Institusional (Esposito, 2016)

Banyak negara Islam gagal membangun institusi politik yang kuat dan adil. Ketika elit berebut kuasa tanpa visi nasional, pintu intervensi asing terbuka lebar.

Analisis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun