2.Analisis data citra satelit --- menggunakan penelitian Active InSAR monitoring untuk melacak pola kerusakan bangunan dan jeda saat gencatan (punya dataset dari Scher & Van Den Hoek) Â
3.Analisis mediasi & rencana perdamaian 2025 --- termasuk pengesahan kabinet Israel terhadap rencana pertukaran sandera & gencatan baru Â
4.Teori konflik & taktik spoiler --- untuk memahami motif balik serangan di balik gencatan.
Kajian Teoretik Singkat
*Spoiler Strategy --- aktor yang tidak ingin perdamaian menang akan mengganggu gencatan agar konflik terus berlanjut.
*Ceasefire as Operational Pause --- bukan tujuan akhir, melainkan jeda strategis untuk reposisi.
*Security Dilemma dalam Konflik Asimetris --- Israel melihat tindakan Hamas atau posisi militer Palestina sebagai ancaman eksistensial, sehingga memicu tindakan preventif meski di bawah gencatan.
Analisis & Temuan
A. Bukti Pelanggaran Masa Lalu & Pola Repetitif
Gencatan Januari 2025 dicatat "265 pelanggaran" Israel sejak 19 Januari, membunuh 118 warga sipil selama periode itu.Â
Israel sering menunda atau menolak pelepasan tahanan Palestina sebagai konsekuensi gencatan, dengan mengklaim ketidakpatuhan Hamas dalam daftar sandera atau aturan teknis. Â