Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Israel Diuji Sendirian: Paradoks Perdamaian dan Ketegangan Israel-Hamas 2025

9 Oktober 2025   07:26 Diperbarui: 9 Oktober 2025   07:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika "perdamaian" hanya dijadikan alat politik tanpa penghormatan terhadap hak-hak rakyat Palestina, maka perjanjian apapun akan menjadi semu.

Sejarah mengajarkan bahwa kekuatan tanpa keadilan hanyalah bentuk baru dari kehancuran.

Dan pada tahun 2025 ini, Israel bukan hanya diuji secara militer --- ia diuji dalam kesanggupannya menjadi manusiawi.

Referensi

*Bremmer, I. (2025, October 8). Can Israel Go It Alone? GZERO World.

*The Guardian. (2025, October 6). Israel--Hamas Ceasefire Talks Under Way.

*Le Monde. (2025, October 3). International Solidarity with Gaza Grows after Flotilla Interception.

*Human Rights Watch. (2025). Israel/Palestine: Civilian Death Toll in Gaza Rises amid Renewed Strikes.

*Held, D. (2002). Global Covenant: The Social Democratic Alternative to the Washington Consensus.Polity Press.

*Morgenthau, H. J. (1948). Politics Among Nations. Alfred A. Knopf.

*Wendt, A. (1999). Social Theory of International Politics. Cambridge University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun