*Konsistensi dan kesinambungan:Â
Nobel mengapresiasi upaya berkepanjangan; rencana Trump diluncurkan pada fase konflik dengan negosiasi yang belum tuntas---Komite cenderung skeptis terhadap solusi yang belum diuji. Pengamat Norwegia menyebut kampanye Trump "tidak efektif" dan tak sesuai tradisi Komite. Â
*Beban politik & rekam jejak:Â
Trump telah dikritik karena retorika anti-multilateral dan serangan terhadap institusi internasional (mis. ICC).Â
Komite cenderung menghindari pemberian penghargaan yang dapat dilihat sebagai politisasi atau legitimasi tindakan yang kontradiktif dengan nilai HAM. Â
*Metode promosi yang agresif:Â
Lobi publik, klaim prematur, dan upaya mendapatkan endorsement politik dapat merusak persepsi obyektivitas Komite Nobel terhadap kandidat.Â
Le Monde dan pengamat lainnya menggambarkan kampanye itu sebagai konter-produktif. Â
Respon aktor internasional & legal-political context
*Israel menyatakan dukungan dan kesiapan menerapkan bagian dari rencana; PM Netanyahu disebut memberi endorsement awal. Namun dukungan Israel sendiri tidak menjadi faktor penentu bagi Komite. Â
*Para mediator regional (Qatar, Mesir) menyatakan rencana memerlukan negosiasi teknis; Qatar menekankan masih banyak detail yang harus dikerjakan. Ini menegaskan bahwa rencana masih konsep politik yang perlu verifikasi dan implementasi. Â