2. Fanon dan Dehumanisasi Kolonial
Frantz Fanon dalam The Wretched of the Earth menulis bahwa kolonialisme menciptakan dua dunia: dunia penjajah dan dunia terjajah---yang satu dianggap manusia, yang lain "masalah." Israel memosisikan warga Palestina dalam kategori kedua.
Penahanan aktivis asing menunjukkan bahwa logika penjajahan tidak mengenal batas etnis atau kewarganegaraan. Begitu seseorang berpihak pada Palestina, ia otomatis "didowngrade" menjadi bagian dari dunia yang dianggap tidak manusia.
3. Mbembe dan Necropolitics
Achille Mbembe dalam Necropolitics (2003) menegaskan bahwa kekuasaan kolonial modern ditandai oleh hak untuk menentukan siapa yang boleh hidup dan siapa yang boleh mati.
Blokade Gaza dan kriminalisasi aktivis kemanusiaan merupakan manifestasi politik kematian ini.Â
Israel mempertahankan "zona kematian administratif" --- di mana kemanusiaan ditangguhkan demi keamanan imajiner.
Analisis
Penahanan aktivis GSF di Kitz berfungsi sebagai "laboratorium mini" kekuasaan kolonial Israel.Â
Para aktivis diperlakukan dengan cara yang menunjukkan:
*Delegitimasi moral (dicap teroris padahal membawa bantuan).