2. Peristiwa 1965 dan Peran Soeharto
*Malam 30 September 1965: enam jenderal TNI AD dibunuh, dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S).
*Soeharto, sebagai Panglima Kostrad, bergerak cepat mengambil kendali militer.
*Melalui Supersemar (11 Maret 1966), ia memperoleh legitimasi untuk mengambil alih keamanan, lalu secara de facto kekuasaan.
3. Keterlibatan CIA
*Dokumen deklasifikasi CIA mengungkap bahwa AS memberi dukungan moral, logistik, dan informasi intelijen kepada militer Indonesia.
*CIA khawatir Indonesia jatuh ke blok komunis, mengingat posisi strategisnya.
*Namun, belum ada bukti kuat bahwa CIA merancang langsung G30S; yang jelas, mereka mendukung Soeharto setelah peristiwa itu.
4. Soeharto: Pengkhianat atau Realis?
Pengkhianat:
*Menggunakan krisis untuk melemahkan Soekarno dan menyingkirkan PKI.