Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peter Berkowitz dan Kontroversi Pembelaannya terhadap Israel: Pro Israel, Lawfare, dan Respon Publik

19 September 2025   21:05 Diperbarui: 19 September 2025   21:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi serangan Israel di Gaza (Sumber gambar: Meta AI)

Harus ada ruang untuk ekspresi moral & etika: tidak hanya membaca hukum, tapi juga mempertimbangkan keadilan, empati terhadap korban

Walau banyak orang menyebut Peter Berkowitz "pro-Israel", seberapa kuat klaim itu? 

Buku Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012) menyajikan argumen bahwa banyak tuduhan terhadap Israel---baik dari laporan PBB maupun lembaga HAM internasional---mengabaikan prinsip hukum perang yang adil, fakta lapangan, atau prinsip pembelaan diri. 

Kajian ini menganalisis isi buku dan tulisan-tulisannya, motif intelektual dan politisnya, serta kenapa publik, termasuk mahasiswa di Indonesia, memiliki reaksi kuat seperti teriakan "Zionis!". 

Kita akan lihat: konteks teologis/politik, inti argumennya, kritik terhadapnya, dan implikasi dari mengundangnya dalam forum publik.

Pendahuluan

*Siapa Peter Berkowitz: Seorang akademisi / peneliti di Hoover Institution (AS), bidang kebijakan keamanan dan hukum internasional. Menulis berbagai opini dan buku, termasuk bukunya tentang Israel dan hukum perang.  

*Lawfare & Israel: "Lawfare" di sini berarti penggunaan sistem hukum, termasuk hukum internasional, sebagai senjata politik---misalnya laporan investigasi internasional yang menuduh pelanggaran HAM oleh Israel. Berkowitz menganggap beberapa laporan tersebut dipolitisasi atau berat sebelah.  

*Kontroversi publik: Banyak yang merasa bahwa bentuk pembelaan seperti ini memperkuat dukungan politis terhadap kebijakan Israel yang dinilai kontroversial atau pelanggaran HAM, dan bahwa undangan kepada tokoh-seperti Berkowitz ke kampus bisa dianggap sebagai endorsement terhadap pandangannya.

Isi Argumen Berkowitz (Buku & Opini)

Berikut inti-inti argumen Berkowitz dalam Israel and the Struggle over the International Laws of War:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun