Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Eksperimen Afektif Tanpa Batas: Penelitian Multidimensi Subjek Bernama "R"

7 Juli 2025   14:21 Diperbarui: 7 Juli 2025   14:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simpulan

"Rita bukan subjek biasa. Ia bukan sekadar cinta. Ia teori itu sendiri. Ia laboratorium tempat eksperimen tak pernah selesai."

Saran Penelitian Lanjutan

*Uji kedekatan di luar ruang digital: eksperimen sentuhan nyata.

*Penelitian longitudinal: dari pelukan pertama sampai napas terakhir.

Referensi

  • Zurarry, F. (2025). Kecintaan sebagai Teori: Studi Kasus pada Rita. Jurnal Ilmu Getaran Emosional, 1(1), 1--.
  • Rita, Mf. J (2024). Pelukan yang Mengguncang Dunia. Jakarta: Langit Satu Persada Press.
  • Lacan, J. (1986). crits: A Selection. London: Routledge.
  • Ahmed, S. (2010). The Promise of Happiness. Durham: Duke University Press.
  • Haraway, D. (1988). Situated Knowledges: The Science Question in Feminism and the Privilege of Partial Perspective. Feminist Studies, 14(3), 575--599.
  • Barad, K. (2007). Meeting the Universe Halfway: Quantum Physics and the Entanglement of Matter and Meaning. Duke University Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun